Wanita tersebut mengangguk sambil menangis.
“Kami turut berduka cita, Mbak, ya, atas kejadian yang menimpa panjenengan dan ibu. Siapa yang memukul panjenengan?” tanya lelaki itu.
“Ibu tiri,” jawab mediator singkat.
“Sampeyan dilukai pakai apa? Dipukul pakai apa?”
Namun wanita itu mengatakan hal berbeda dari yang ditanyakan.
“Ibu pukul ke saya gara-gara saya ngetawain ibu sama ayah tu,” kata wanita mediator.
“Kejadiannya di mana sampeyan waktu itu di(pukul)?” tanya lelaki.
“Saya tidur.”
“Jam berapa sampeyan dipukul itu?”
Load more