Sidoarjo, Jawa Timur - Diduga akibat cintanya ditolak, seorang pria berinisial HE warga Ploso, kabupaten Kediri, Jawa Timur tega membunuh kakak beradik Dira (20) dan D (12). Jasad kakak beradik itu dibuang tersangka ke dalam sumur rumah mereka di Dusun Wedoro Sukun, Desa Wedoro Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.
Jasad kedua korban pertama kali ditemukan oleh ibu mereka, saat pulang dari berjualan di warung kopi. Ibu korban curiga dengan bercak darah di lantai dan mengikuti bercak darah tersebut hingga ke dalam sumur.
Kurang dari 24 jam, polisi berhasil menangkap pelaku HE di kawasan Semampir, Kecamatan Sedati, Sidoarjo. Pelaku merupakan mantan pekerja di warung kopi milik kedua orang tua korban.
Polisi menyatakan motif pembunuhan berlatar belakang asmara. Tersangka sakit hati karena cintanya ditolak oleh salah satu korban yakni Dira (20).
"Awal mula pelaku datang ke rumah kemudian di situ dijumpai dengan saudari D (12) yang paling bungsu, kemudian tidak begitu lama saudari dari yang kakaknya datang, masih menggunakan helm, waktu kakaknya datang timbullah percekcokan," ungkap Kombes Pol Kusumo Bintoro, Kapolresta Sidoarjo pada Selasa (7/9).
Selain menghabisi nyawa kedua korban, pelaku juga merampas barang berharga milik korban seperti laptop, ponsel dan dompet korban.
Pelaku di Depan Mapolresta, Sidoarjo (sumber: tvOne)
"Korban ini kenal dengan pelaku, jadi korban ini pernah kenal dengan pelaku, karena pelaku ini pernah menunggu salah satu warkop yang dimiliki ibu korban, bisa dibilang ada cinta bertepuk sebelah tangan, kemudian juga ingin memiliki barang karena handphone dan laptopnya sempat dibawa, mungkin dendam juga karena cinta ditolak," tandas Kusumo.
Saat ini pelaku HE ditahan di Mapolresta Sidoarjo, kakinya mengalami luka karena sempat mencoba melarikan diri saat ditangkap oleh polisi.(Khumaidi/wid/put)
Load more