Jombang, Jawa Timur - Setelah melihat berita adanya perdamaian antara Bahar Smith dengan Ryan Jombang, sang ibu Siyatun (68 tahun) menyatakan tidak terima. Siyatun minta kasus penganiayaan yang dialami anaknya segera diusut tuntas.
"Yang pinjem itu lo. Masalah uang katanya sudah damai, damai gimana? Nggak mau nyaur (bayar) gitu. Penganiayaannya saya tidak terima. Pengacaranya (Riyan) tentu juga tidak terima, harus dituntut. Sakit kan? Matanya kayak gitu tadi. Hitam semua, " tuturnya dengan wajah sedih, saat ditemui di rumahnya Desa Jatiwates Kecamatan Tembelang, Jombang, Jumat (20-8-2021) siang.
Siyatun yang sudah tinggal sendiri karena ditinggal mati suaminya sejak empat tahun lalu, sangat ingin membesuk anaknya yang ada di Rutan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Sejak pandemi dirinya belum bertemu dengan Ryan. Namun karena untuk ke Bogor membutuhkan biaya besar, keinginan tersebut masih ditahan.
Sementara untuk hukuman mati yang tengah dihadapi Ryan, Siyatun masih berharap ada mukjizat dari Alloh, sehingga akan bebas dan kembali berkumpul dengan keluarga di rumah. " Saya berdoa kepada Alloh SWT semoga anak saya bisa pulang. Insya Alloh bisa pulang," harapnya.(umar/chm)
Load more