Sementara itu, dia menyebutkan ada dugaan terhadap beberapa obat sirop yang diperkirakan sebagai sumber terjadinya GGAPA terhadap anak-anak.
Meski begitu, Heru enggan menyebutkan merek obat tersebut, namun dipastikan akan dilakukan pengecekan lebih lanjut.
“Ada beberapa obat (yang diduga pemicu GGAPA), saya enggak bisa sebutkan namanya. Tapi ini akan kita cek,” pungkasnya.
“Memang benar. Kasus meninggal dunia satu orang dan kami masih dalam proses pengumpulan informasi,” ujar Dwi, Minggu (5/2/2023). Dwi memaparkan informasi yang dikumpulkan pihaknya terkait kasus gagal ginjal akut pada anak itu.
Dwi memastikan pihaknya masih melakukan penyelidikan epidemiolog dengan memeriksa kemungkinan adanya riwayat obat dan progresivitas penyakit yang dialami pasien.
Pihaknya pun turut melibatkan pakar untuk melakukan kajian teknis keterkaitan obat yang diminum dengan faktor pemicu gagal ginjal pada anak, yaitu senyawa kimia pelarut obat Etilen Glikol dan Dietilen Glikol (EG/DEG). (agr/muu)
Load more