Ditanya soal Motif Ibu Muda Melecehkan Belasan Anak, Begini Penjelasan Ditreskrimum Polda Jambi
- tim tvone/Bayu
![]()
Kolase Foto Ibu Muda NY dengan Korban Pelecehan di Jambi.
"Karena kita sudah mendapatkan informasi dari beberapa orang tua korban, yang menyatakan ada korban lainnya," ujar Andri Anantra.
Tak hanya itu saja, saat tim tvOnenews.com untuk menyelami soal informasi Ibu Muda NY tersebut. Para tetangga cerita tentang kepribadian Ibu Muda NY, yang dikenal baik oleh tetangganya.
Bahkan, salah seorang tetangga yang tak ingin disebutkan namanya menceritakan, bahwa Ibu Muda NY itu merupakan orang yang baik, dan selalu mengenakan hijab.
"Dikenal baik aja di sini, dan sering mengenakan hijab. Makanya kami tak menyangka, dia (NY) tega lakukan itu," ujar salah seorang tetangga yang begitu geram melihat pelaku NY.
Di samping itu, sejumlah orang tua melaporkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak Direskrimum Polda Jambi atas dugaan kasus pelecehan terhadap belasan anak di Kota Jambi, Sabtu (4/2/2023).
Para pelapor yang didampingi oleh UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak. Pelaku berinisial YN (25), yang merupakan ibu rumah tangga yang diduga telah melecehkan para anak-anak yang masih dibawah umur.
Bukan hanya pada anak-anak laki-laki, beberapa di antaranya terdapat anak-anak perempuan yang ikut menjadi korban pelecehan yang dilakukan oleh terduga pelaku, yang dilakukannya disebuah warnet yang berada di kawasan Alam Barajo, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.
![]()
Foto Ibu Muda NY terduga Pelaku Pelecehan Seksual terhadap Belasan Anak di Jambi
Orang tua salah satu korban, Supriyadi menyebutkan, bahwa peristiwa dugaan pelecehan tersebut diketahui pada saat terduga pelaku YN melaporkan kepada Kepolisian jika dirinya menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh anak-anak yang masih di bawah umur tersebut.
"Peristiwa ini terjadi pada saat YN (Terlapor) melaporkan ke pihak kepolisian jika dirinya diperkosa oleh para anak-anak saat bermain Play Station dirumahnya," ujarnya.
Setelah dirinya meminta keterangan dari para anak-anak terangnya, para korban mengaku jika pelaku meminta para korban untuk memegang alat kelaminnya dengan nada mengancam.
Load more