Polisi Telusuri 2 TKW Korban Penipuan Wowon Cs Tersangka Pembunuhan Berantai Cianjur-Bekasi

Jakarta - Pihak penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya masih mencari keberadaan dua orang tenaga kerja wanita (TKW) korban penipuan Wowon Cs, tersangka pembunuhan berantai Cianjur-Bekasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran keberadaan Nene dan Evi, yang sempat diperbincangkan oleh Hana dan Aslem terkait dengan korban penipuan berkedok penggandaan uang oleh Wowon Cs. 

"Ke pro aktifan dari penyidik untuk mencari korban baik secara identitas maupun adapun informasi seperti yang di sampaikan Hanna maupun Aslem ada dua temannya yang masih dicari tentu kita pro aktif," kata Trunoyudo kepada awak media, Jakarta, Sabtu (28/1/2023).

Trunoyudo menuturkan penelusuran itu dilakukan dengan mencari informasi kabar terakhir dari kerabat maupun korban penipuan Wowon Cs. Bahkan hingga saat ini pihak kepolisian turut serta mencari keberadaan dari keluarga Nene dan Evi. 

"Akan kita cari ke keluarganya. Kerabat yang memang mengetahui tentang kondisi Evi dan Nene yang disebutkan khususnya dua itu," ungkapnya. 

Sebelumnya diberitakan, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mengungkap motif penipuan yang digunakan para tersangka kasus pembunuhan berantai Cianjur-Bekasi dengan tiga tersangka yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin.