News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

NasDem Ungkap Safari Politik Anies Sering Diganggu, Terakhir Muncul Spanduk Penolakan di Baduy

Safari politik bakal capres NasDem Anies Baswedan sering mendapat gangguan dari pihak lain. Hal itu diungkapkan oleh Wasekjen NasDem Hermawi Taslim, ini katanya
Rabu, 25 Januari 2023 - 19:22 WIB
Spanduk yang mengatasnamakan NasDem untuk menolak kedatangan Anies Baswedan di Baduy, Banten diduga hoax.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Safari politik bakal capres NasDem Anies Baswedan sering mendapat gangguan dari pihak lain.

Hal itu diungkapkan oleh Wasekjen NasDem Hermawi Taslim. Kata dia, gangguan safari politik Anies tidak hanya terjadi di Tangerang soal teror ular kobra.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun, juga terjadi gangguan saat mantan Gubernur DKI Jakarti itu ke Baduy, Banten.

“Sejak mensosialisasikan Anies pada Oktober 2022, banyak sekali gangguan yang kami hadapi. Kemarin di Baduy juga kami dapat gangguan,” kata Hermawi saat dihubungi, Rabu (25/1/2023).

Dia mengungkapkan gangguan itu berupa kemunculan spanduk penolakan kedatangan Anies yang mengatasnamakan NasDem.

“Itu bentuk gangguannya, spanduk hoax mengatas namakan panitia NasDem,” jelas dia.

Adapun spanduk itu bertuliskan ‘Pemberitahuan dan permohonan maaf dari panitia penyambutan capres Partai NasDem bapak Anies Baswedan batal mendarat di Ciboleger’.

Menurutnya, pihaknya telah menyerahkan masalah itu ke aparat penegak hukum.

“Kita serahkan ke aparat, biar aparat bertindak, kita percaya profesional aparat,” tegas Hermawi.

NasDem: Ada yang Iri Dengki

Safari politik bakal capres Partai NasDem Anies Baswedan di Tangerang mendapat teror dilempari puluhan ular kobra.

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan aksis teror itu menunjukkan ada pihak yang iri dengki terhadap Anies.

“Hal semacam ini tentu kita patut sesalkan. Karena ini menunjukkan masih kerdilnya perilaku politik dari sebagian saudara-saudara kita,” kata Willy saat dihubungi, Rabu (25/1/2023).

Menurutnya, aksi teror itu juga menandakan bahwa Anies mempunyai pengaruh yang besar  sebagai bakal capres terhadap dinamika politik saat ini.

“Padahal, apa yang kami lakukan adalah keniscayaan. Kalau kami bersedia mencalonkan seorang capres, tentu saja kami harus menyosialisasikannya. Demikian juga dengan pihak lain. Mereka akan melakukan hal yang sama jika dalam posisi seperti kami di NasDem,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Meski mendapat teror, Willy menegaskan safari politik Anies tidak akan berhenti sampai di Tangerang. Selagi pihaknya tidak melanggar aturan yang berlaku, dia menyebut perjalanan Anies dan NasDem akan terus berlanjut.

“Adanya teror dan tantangan justru akan semakin menambah semangat dan keyakinan kami dalam perjuangan ini,” tegas Wakil Ketua Baleg DPR.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT