LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polisi amankan TKP rumah keluarga yang keracunan di Bekasi, 3 diantaranya tewas.
Sumber :
  • dok. Polres Metro Bekasi

Polisi Sebut Pelaku Pembunuhan Berantai Gunakan Racun Tikus dan Pestisida untuk Tewaskan Satu Keluarga di Bekasi

Kasus keracunan satu keluarga di Bekasi yang menewaskan tiga orang sekaligus didapati merupakan aksi pembunuhan berantai dilakukan oleh tiga orang pelaku.

Jumat, 20 Januari 2023 - 01:11 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus keracunan satu keluarga di Bekasi yang menewaskan tiga orang sekaligus didapati merupakan aksi pembunuhan berantai

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan kasus pembunuhan berantai itu dilakukan oleh tiga orang pelaku yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Dulah, dan Dede Solehudin.

Menurutnya korban tersebut tewas akibat diberi dua jenis racun berbeda pada sajian makanan yang diberikan oleh pelaku. 

"Dari Labfor setelah dianalisis, menemukan dari bahan sisa makanan mengandung dua jenis racun. Racun tikus dan racun untuk hama pestisida," kata Hengki dalam konferensi persnya, Jakarta, Kamis (19/1/2023).

4 Korban Dikubur di Cianjur Sudah Menjadi Tulang Belulang

Baca Juga :

Polisi mengungkap kasus satu keluarga keracunan di Bekasi yang menewaskan tiga orang sekaligus merupakan aksi pembunuhan berantai. 

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran mengatakan kasus ini terungkap berawal dari adanya kecurigaan pihak kepolisian terkait tewasnya tiga orang berinsial Maimunah, Ridwan Abdul Muis, dan Riswandi. 

"Tidak terdapat cipratan darah dan tembok di dalam rumah. Patut diduga besar kemungkinan dan olah TKP dengan teknologi deteksi darah memang tidak ada cipratan darah. Besar kemungkinan sebab kematian karena sebab lain, bukan kekerasan," kata Fadil dalam konferensi persnya, Jakarta, Kamis (19/1/2023).

Fadil menuturkan pihaknya pun menaruh kecurigaan mendalam terkait tewasnya tiga orang yang merupakan satu keluarga tersebut. 

Saat pemeriksaan dilakukan pihak Kepolisian mendapati bukti bekas bungkusan racun pada lokasi tempat pembakaran sampah di kediaman para korban. 

"Terdapat sisa bakaran sampah di belakang rumah dekat galian, kemudian ditemukan plastik diduga bekas bungkus racun di area bakaran sampah," ungkapnya. 

Pemeriksaan tersebut berlanjut hingga didapati tiga orang tersangka yang beridentitas Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Dulah, dan Dede Solehudin.

Pihak kepolisian pun melakukan penelusuran hingga didapati adanya aksi pembunuhan dari tuga tersangka terhadap korban lainnya. 

Menurut Fadil pihaknya melakukan pendalaman hingga didapati pengakuan para tersangka telah membunuh 6 korbannya. 

Diantara korban tersebut 4 diantaranya didapati dalam lubang berisikan tulang belulang pada kediaman Wowon di Cianjur. 

"Di TKP Cianjur ada 4 kerangka, kemudian ada pengakuan dari tersangka ada 1 kerangka lain belum ditemukan, kemudian di Garut ada 1 orang dikuburkan setelah sebelumnya dibuang ke laut," pungkasnya. (raa/muu) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral