Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 di JIEXPO Kemayoran Jakarta, pada Selasa Selasa (10/2023). Pada usia setengah abadnya, PDI Perjuangan mengangkat tema "Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam" dengan subtema "Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya".
Ketua Umum Partai Megawati Soekarno Putri tampak hadir di lokasi acara pada pukul 09.00 WIB. Turut mendampinginya, presiden dua periode besutan PDI Perjuangan, Joko Widodo. Kemudian Hadir juga Wakil Presiden Ma'ruf Amin serta sejumlah elite partai lainnya.
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Agustiar Sabran menyambut dengan khidmat ulang tahun partai. Ia berharap agar PDIP terus membawa spirit kearifan lokal dengan bingkai NKRI.
Anggota Komisi III DPR RI itu juga berharap PDIP terus merawat peradaban. Termasuk, gotong royong kader secara khusus dan masyarakat secara luas di tengah digitalisasi dan globalisasi.
"Saya berharap di HUT ke-50 ini, PDIP menjadi partai yang modern dengan spirit kearifan lokal dengan bingkai NKRI," kata Agustiaar Sabran.
"Keragaman peradaban, kebersamaan, dan gotong royong merupakan jati dini negara ini. Semoga PDIP terus menjadi tonggak untuk menjaga hal itu semua di tengah era digitalisasi dan globalisasi yang terus menggerus," sambungnya.
Agustiar menegaskan, kebersamaan dan gotong royong adalah hal yang sangat penting bagi NKRI. Kedua hal ini bahkan 'senjata jitu' memperkokoh persatuan guna mewujudkan Indonesia emas pada 2045.
Masih menurut dia, dua hal itu memiliki dampak besar bagi masyarakat Indonesia.
"PDIP selalu menggelorakan persatuan, gotong royong. Tentunya ini suatu yang luar biasa buat kami sebagai kader," ucap Agustiar.
"Apapaun itu sangat dinantikan semua kader dan kami siap mendukung apapun keputusan Ketua Umum karena kami yakin itu yang terbaik karena sudah terbukti dan teruji," ucap pria yang juga menjabat sebagai CEO Kalteng Putra itu.(antv/chm)
Load more