Jawaban Kuat Ma'ruf Membuat Hakim Wahyu Iman Santoso Tertawa Saat Ditanya Duit Rp500 Juta
- Tim tvOne/Muhammad Bagas
Jakarta, tvOnenews.com - Momen Ketua Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan Wahyu Iman Santoso tertawa terekam ketika pemeriksaan Kuat Ma'ruf sebagai terdakwa.
Hakim Wahyu awalnya menanyakan terkait hubungan Kuat Ma'ruf dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Sebab, Kuat Ma'ruf merupakan asisten rumah tangga (ART) keluarga Ferdy Sambo.
"Saat di sel, saudara pernah ditengok sama Sambo atau Putri?" tanya Hakim Wahyu di PN Jaksel, Senin (9/1/2023).
"Belum pernah Yang Mulia," sahut Kuat Ma'ruf.
Menurut Kuat Ma'ruf, pertemuan dengan mantan majikannya tersebut hanya terjadi di persidangan dan momen konfrontir tempat kejadian perkara (TKP).
Dalam pertemuan di TKP Duren Tiga dan Saguling, Jakarta Selatan, Kuat Ma'ruf mengatakan Ferdy Sambo meminta maaf langsung.
"Dulu pernah ketemu dikonfrontir. Ketemu sama Bapak dan Ibu. Bapak minta maaf, 'maafin Bapak, Wat, ya'," jelasnya.
Hakim Wahyu lantas menyinggung Kuat Ma'ruf yang dijanjikan uang sebesar Rp500 juta dari Ferdy Sambo.
"Saudara nggak nagih, 'Pak, mana Rp500 juta-nya yang kemarin, Pak?' Sekarang kepikiran nggak?" tanya Hakim Wahyu.
"Nggak kepikiran Yang Mulia. Stres kalau sekarang," timpal Kuat Ma'ruf.
Mendengar kesaksian Kuat Ma'ruf, Hakim Wahyu tampak tidak bisa menahan tawa dalam persidangan.
Momen tertawa tersebut disambut para pengunjung sidang di Ruang Utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Kuat Ma'ruf Menyesal Sempat Bohong
Terdakwa Kuat Ma'ruf mengaku tidak terima disebut pembohong karena sempat tidak jujur pada awal kasus pembunuhan Brigadir J alias Yoshua Hutabarat.
Menurut dia, kebohongan itu memang pernah terjadi ketika menuruti instruksi Ferdy Sambo.
"Cuman karena awalnya berbohong. Jadi, sekarang saya ngomong bohong atau benar saja orang meganggap bohong. Kadang-kadang saya enek gitu lho Yang Mulia," ujar Kuat Ma'ruf di PN Jaksel, Senin (9/1/2023).
Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso mendengar keterangan Kuat Ma'ruf pun tak kuasa menahan tawa.
Hakim Wahyu lantas menekankan soal kebohongan yang sempat diucapkan Kuat Ma'ruf.
Load more