Setelah itu Bharada E mengatakan bahwa Ferdy Sambo kemudian merancang skenario pembunuhan yang akan dilakukan di rumah dinas, Jalan Duren Tiga, Nomor 46, Kompleks Polri, Jakarta Selatan.
Skenario pembunuhan yang dirancang adalah pelecehan terhadap Putri Candrawathi.
Dimana Bharada E disebut mendengar teriakan Putri Candrawathi yang mendapat pelecehan dari Brigadir J.
Bharada E yang mendengar teriakan itu lantas menghampiri Putri Candrawathi lalu terjadilah tembak menembak antara Brigadir J dan dirinya.
"Jadi skenarionya di 46 (rumah dinas). Dia bilang, nanti di 46 ibu dilecehkan sama Yosua (Brigadir J), ibu teriak kamu dengar, terus kamu merespons, lalu Yosua ketahuan. Yosua nembak saya duluan, saya tembak balik Yosua, Yosua yang meninggal," kata Bharada E saat menjelaskan pernyataan Ferdy Sambo saat merancang skenario pembunuhan Brigadir J.
Seperti diketahui, Bharada E didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J bersama Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.
Load more