Untuk bisa memenuhi kebutuhan listrik tahap pertama sebesar 15 MW tersebut, dalam waktu 9 bulan PLN berhasil mensinkronkan 1 mesin pembangkit sebesar 15 MW dari total 5 mesin pembangkit dari Sumatera Selatan sebesar 51 MW dan Jambi sebesar 60 MW yang direlokasi ke Halmahera Timur sehingga bisa mengoptimalkan pasokan listrik untuk smelter PT Antam.
"Dalam hal ini kami ingin mendukung PT Antam all out karena sebagai sesama BUMN, PT Antam adalah saudaranya PLN,” ucap Darmawan.
Darmawan mengungkapkan kerja sama ini juga menandakan sinergi antar BUMN untuk mendorong perekonomian nasional.
PLN berhasil relokasi pembangkit dan siap beroperasi. Dok: Istimewa
Karena, PT Antam merupakan BUMN Holding Industri Pertambangan yang berfokus pada implementasi inisiatif strategis pengembangan berbasis hilirisasi. Inisiatif ini sangat penting untuk meningkatkan nilai tambah komoditas produk tambang.
“Kalau ini penyalaan pertama, maka akan ada penyalaan-penyalaan berikutnya. Kolaborasi PT Antam-PLN akan semakin erat dengan chemistry yang semakin baik dengan satu tujuan, yaitu membangun Indonesia untuk semakin maju,” tukas Darmawan.
Load more