" Dilokasi inilah para pelaku melakukan berbagai tindak kekerasan terhadap para korban dimana beberapa diantaranya masih anak anak. Dan usai menerima kekerasan, korban kemudian memeriksakan diri ke rumah sakit dan membuat laporan polisi", ujar Yovan.
Sementara itu IWP mengaku tidak terima anak perempuannya dilecehkan oleh para remaja tersebut, apalagi usai kejadian di kolam renang tidak ada itikad untuk minta maaf.
"Tidak ada orangtua yang terima kalau anaknya diperlakukan seperti itu. Apalagi saat itu mereka malah ketawa-tawa dan tidak ada perasaan menyesal," ungkap IWP.
Saat ini Satreskrim Polres Semarang masih memburu dua pelaku yang hingga saat ini melarikan diri, yakni P dan D.
"Identitas mereka sudah diketahui, saya minta segera menyerahkan diri secepatnya, dan kasus ini murnin merupakan tindakan kriminal", tegas Kapolres. (Aditya Bayu/Buz)
Load more