News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kekhawatiran Istana Soal Tuduhan Gagalkan Koalisi, Waketum PAN Sebut Kambing Hitamkan Jokowi Jadi Cara Efektif Naikkan Elektoral

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi ikut menanggapi kekhawatiran Presiden Jokowi atas tuduhan ikut campur gagalkan koalisi dan capres-cawapres di Pilpres.
Jumat, 23 Desember 2022 - 09:41 WIB
Dok. Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Turun dari Pesawat Kepresidenan BBJ 2.
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta - Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi ikut menanggapi kekhawatiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas tuduhan ikut campur menggagalkan koalisi dan capres-cawapres untuk Pilpres 2024. 

Menurut Viva, cara mudah bagi pihak yang gagal berkoalisi dan nyapres adalah mengkambinghitamkan Jokowi. Dia menjelaskan hal itu biasanya dilakukan oleh kelompok oposisi atau kontra terhadap pemerintahan Jokowi. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Bahkan hal ini menjadi cara efektif untuk mendulang simpati dan rasa iba masyarakat untuk mendapatkan efek elektoral mereka," ujarnya saat dihubungi, Kamis (22/12/2022). 

Menurutnya, parpol itu seringkali mengabaikan faktor internal atas kegagalan rencana politiknya. Sedangkan, faktor eksternal selalu dipilih menjadi argumentasinya. 

"Saya meyakini bahwa seluruh partai politik yang lolos parliamentary threshold 4 persen di Senayan memiliki tingkat kemandirian yang kuat. Mereka tidak bisa diintervensi, diintimidasi, atau ditekan-tekan oleh pihak manapun dalam menentukan kebijakan politiknya," jelas Viva.

tvonenews

Lebih lanjut, Viva meyakini bahwa Jokowi tidak mungkin ikut campur dalam urusan koalisi dan pencapresan. 

"Sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan Presiden Jokowi tentu akan menghormati eksistensi partai politik, tidak akan turut campur urusan internal partai politik," tutup dia. 

PAN Yakin Tuduhan Bukan Buat Partainya

Viva Yoga juga memiliki keyakinan bahwa sindiran Presiden Jokowi tidak ditujukan untuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Dia mengklaim koalisi besutan PAN, Partai Golkar, dan PPP memiliki pondasi koalisi yang kuat. Sebab dibentuk atas dasar kesamaan platform dan cita-cita politik masa depan.

"Menurut saya, tidak ditujukan ke KIB," tegas Viva saat dihubungi, Kamis (22/12/2022).

Lebih lanjut, dia mengatakan meskipun belum resmi mendeklarasikan capres dan cawapres, tetapi KIB merupakan koalisi lahir batin.

Viva menjelaskan pihaknya tidak mau terburu-buru soal urusan capres dan cawapres. Atas hal ini, KIB masih membuka peluang hal-hal baru karena situasi masih bersifat dinamis.

"Hanya menunggu waktu saja untuk menetapkan pasangan capres dan cawapres. Toh pendaftaran ke KPU juga masih lama sekitar September 2023. Situasi masih cair dan dinamis," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi berbicara bahwa Istana kerap dikambinghitamkan dalam urusan politik. Ia mengaku khawatir jika nanti ada partai yang gagal koalisi, maka Istana yang disalahkan.


Presiden Jokowi saat Hadiri HUT Partai Hanura (tim tvOnenews)

"Saya takutkan nanti kalau ada yang gagal koalisi, gagal koalisi nanti yang dituduh Istana lagi. Ini Istana ini, ini Istana ini," kata Jokowi dalam pidatonya di HUT Partai Hanura di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (21/12/2022).

"Padahal kita itu kan nggak ngerti koalisi antar partai, antar ketua partai yang ketemu. Tapi yang paling enak memang mengkambinghitamkan menuduh Presiden, Istana, Jokowi, paling enak itu. Paling mudah dan paling enak," tambah Jokowi.

Selain itu, Ia juga mengatakan khawatir disalahkan jika ada yang nanti tidak mendapatkan tiket untuk maju di Pilpres. 

"Padahal kita itu kan nggak ngerti koalisi antar partai, antar ketua partai yang ketemu. Tapi yang paling enak memang mengkambinghitamkan menuduh Presiden, Istana, Jokowi, paling enak itu. Paling mudah dan paling enak," katanya.

"Ada lagi nanti mungkin, mungkin, untuk Pilpres. Nanti bisa seperti itu lagi, ada orang atau tokoh yang ingin sekali dapat kendaraan supaya bisa mencalonkan ternyata tidak bisa. Tuduh lagi presiden itu ikut-ikutan, Istana itu ikut-ikutan, kekuatan besar ikut-ikutan. Lah urusannya apa dengan saya," tambah Jokowi.

Jokowi juga mengatakan heran mengapa dirinya kerap disalahkan.


Presiden Jokowi saat Hadiri HUT Partai Hanura (tim tvOnenews)

Tanggapan Partai Demokrat

Partai Demokrat ikut menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang khawatir mendapat tuduhan sebagai pihak yang menggagalkan koalisi atay capres dan cawapres. 

Wakil Sekjen Demokrat Renanda Bachtar mengatakan jika Jokowi merasa takut artinya benar berupaya menjegal koalisi atau capres dan cawapres yang maju Pilpres 2024. 

"Tak perlu Istana takut disalahkan, kecuali memang Istana merasa mencoba ikut-ikutan dalam mendorong atau menjegal koalisi atau capres-cawapres tertentu," ujar Renanda dalam keterangan tertulis, Kamis (22/12/2022). 

Menurut dia, Jokowi tak perlu ikut campur dalam koalisi dan pencapresan Pilpres 2024. Sebab dua hal tersebut merupakan urusan partai politik. 

Dia lantas meminta agar Jokowi fokus memperbaiki permasalahan ekonomi Tanah Air. 

"Banyak rakyat jadi miskin atau tambah miskin karena pandemi dan belum bisa pulih sampai sekarang. Banyak jadi pengangguran sejak pandemi dan masih menganggur sampai sekarang," lanjut Renanda. 

Lebih lanjut, Renanda juga membandingkan dengan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mampu menurunkan angka kemiskinan. Dia mengklaim SBY berhasil menurunkan angka kemiskinan sebesar 5,7 persen selama sepuluh tahun. 

Sedangkan, Jokowi hanya mampu turun sebesar 1,04 persen dalam lima tahun pertama. Kemudian, ketika pandemi Covid-19 kemiskinan kembali melonjak.  

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Masih ada waktu dua tahun. Jokowi dan kabinetnya kalau fokus bekerja untuk rakyat, bukan sibuk melanggengkan kekuasaan, mungkin ekonomi kita bisa membaik. Kemiskinan bisa turun, meski tidak bakal mampu menyamai prestasi SBY," tuturnya.  

"Pengangguran pun bisa berkurang. Setidaknya, ada legacy positif yang ditinggalkan pemerintahan ini di bidang ekonomi untuk pemerintahan selanjutnya yang benar-benar dirasakan rakyat manfaatnya," tutup Renanda. (saa/put)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Kapolda Metro Bagi-bagi Hadiah Untuk Wisatawan

Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Kapolda Metro Bagi-bagi Hadiah Untuk Wisatawan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri bersama Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Dekananto Eko Purwono meninjau Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) pada Sabtu (27/12/2025).
Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya penambahan korban meninggal dunia bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Peluang Joey Pelupessy Tembus 71%, Kabar Ole Romeny dan Maarten Paes Merapat ke Persib Gugur Terjegal Kontrak Klub

Peluang Joey Pelupessy Tembus 71%, Kabar Ole Romeny dan Maarten Paes Merapat ke Persib Gugur Terjegal Kontrak Klub

Bursa transfer Persib memanaskan jagat sepak bola nasional. Maung Bandung dikaitkan dengan 3 pilar Timnas Indonesia: Ole Romeny, Joey Pelupessy dan Maarten Paes.
Sudah Tidak Mungkin Terjadi! Begini Alasan Pemain Ini Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Sudah Tidak Mungkin Terjadi! Begini Alasan Pemain Ini Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Upaya PSSI untuk menaturalisasi gelandang Jairo Riedewald dipastikan kandas. Kegagalan tersebut membuat sepak bola Indonesia kehilangan peluang memiliki pemain kelas atas, sekaligus menyingkap beratnya hambatan hukum dalam ambisi memperkuat tim nasional melalui jalur naturalisasi.
Atletico Madrid Siap Jegal Mimpi Inter Milan Gaet Gelandang AS Roma di Bursa Transfer Januari Nanti

Atletico Madrid Siap Jegal Mimpi Inter Milan Gaet Gelandang AS Roma di Bursa Transfer Januari Nanti

Atletico Madrid kembali menyusun rencana serius untuk memperkuat lini tengah mereka menjelang bursa transfer mendatang.
Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Di tengah spekulasi mengenai masa depan Mohamed Salah di Liverpool, sang agen buka suara dan membuat arah cerita kian jelas jelang bursa transfer Januari.

Trending

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya penambahan korban meninggal dunia bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Apa Itu Ormas MADAS yang Viral Gegara Usir Nenek Elina dan Siapa Pendirinya?

Apa Itu Ormas MADAS yang Viral Gegara Usir Nenek Elina dan Siapa Pendirinya?

Apa itu ormas MADAS yang viral di Surabaya? Simak profil, tujuan pendirian, dan siapa pendiri MADAS di balik polemik pengusiran nenek Elina.
Misi Mustahil Alex Rins Bersama Yamaha di MotoGP 2026, Kemana The Bakery Berlabuh Selanjutnya?

Misi Mustahil Alex Rins Bersama Yamaha di MotoGP 2026, Kemana The Bakery Berlabuh Selanjutnya?

Alex Rins kemungkinan besar bakal didepak dari Yamaha di MotoGP 2026
Jadwal Semifinal King Cup 2025: Jonatan Christie Tantang Juara Bertahan

Jadwal Semifinal King Cup 2025: Jonatan Christie Tantang Juara Bertahan

Jonatan Christie melaju ke semifinal King Cup 2025 setelah mengatasi perlawanan tunggal putra Singapura, Jia Heng Jason Teh
Lebih Besar dari Klaim Honduras, Media Vietnam Bongkar Tawaran Gaji yang Diajukan Timnas Indonesia untuk John Herdman

Lebih Besar dari Klaim Honduras, Media Vietnam Bongkar Tawaran Gaji yang Diajukan Timnas Indonesia untuk John Herdman

Lebih pilih Timnas Indonesia daripada Honduras, segini gaji yang ditawarkan PSSI untuk John Herdman menurut laporan dari media Vietnam.
Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Pria asal Ghana, Ebo Jesus atau Ebo Noah kembali tuai sorotan karena membawa mobil mewah merek Mercedes Benz sebelum tunda hari Kiamat 25 Desember 2025 atau Natal 2025.
Media Vietnam Kocar-kacir Sebut John Herdman Latih Timnas Indonesia, Gerakan Boikot Ramai di Media Sosial

Media Vietnam Kocar-kacir Sebut John Herdman Latih Timnas Indonesia, Gerakan Boikot Ramai di Media Sosial

Media Vietnam, thethao, menyoroti rencana Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang memutuskan menunjuk John Herdman sebagai pelatih kepala baru timnas Indonesia.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT