Jakarta, tvOnenews.com - Adanya perubahan logo dan slogan city branding atau penjenamaan Kota Jakarta menjadi perbincangan alot oleh sejumlah pihak baik legislatif hingga masyarakat sipil terkait.
Hal ini pun menjadi bahan diskusi usai viral di media sosial yang memperlihatkan sejumlah pamflet hingga videotron yang tidak lagi menyematkan logo PlusJakarta (+Jakarta) dengan tagline “Kota Kolaborasi”.
Jika sebelumnya Kepala Pengurus PlusJakarta William Reynold tidak mengetahui adanya perubahan dan tidak mendapatkan informasi dari pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, kini mereka kembali merilis kejelasan PlusJakarta.
"PlusJakarta masih digunakan sebagai city branding Jakarta. Sukses Jakarta untuk Indonesia digunakan sebagai visi Gubernur tahun 2022-2024," tulis akun Instagram @jsclab dikutip pada Rabu (14/12/2022).
Sebagai informasi, pada masa kepemimpinan Basuki Tjahaja purnama alias Ahok itu memiliki slogan “Jakarta Baru” yang aktif dari tahun 2012-2017.
Sementara, PlusJakarta ini merupakan program kolaborasi sepeninggalan era Anies Baswedan dengan slogan “Maju Kotanya, Bahagia Warganya” yang aktif dari tahun 2017-2022.
Posisi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta saat ini ditempati oleh Heru Budi Hartono. Dia pun menciptakan slogan baru, yakni “Sukses Jakarta untuk Indonesia” yang akan aktif mulai dari tahun 2022-2024.
Diinformasikan sebelumnya, Kepala Pengurus PlusJakarta William Reynold mengungkapkan tidak mendapat konfirmasi baik dari Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono atau pun Dinas Kominfotik DKI atas perubahan itu.
"Kami belum mengetahui adanya perubahan maupun adanya penggunaan dan arahan ke depan. Kami belum mengetahui," kata William saat ditemui di kantornya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/12/2022).
Bahkan, William dan tim mengetahui informasi tersebut usai beredar di media sosial temuan perubahan logo dan slogan menjadi “Sukses Jakarta untuk Indonesia” yang sebelumnya logo PlusJakarta dengan slogan “Kota Kolaborasi”. (agr/nsi)
Load more