Hal ini meyakinkan BCA bahwa strategi bisnis yang dicanangkan saat ini telah berada pada jalur yang tepat, terutama karena terhubung dengan inisiatif, kepedulian, dan panggilan global atas cara-cara terkini dalam merealisasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
“Kami merasa terinspirasi dan yakin bahwa arah serta strategi bisnis BCA telah sesuai dengan spirit global saat ini. Komitmen untuk menyeimbangkan profit, people, dan planet akan terus kami realisasikan dalam langkah-langkah strategis perseroan ke depan,” kata Haryanto.
Sebagai informasi, hingga September 2022, penyaluran kredit BCA ke sektor-sektor berkelanjutan tumbuh 18,6% secara tahunan (YoY) menjadi Rp172,7 triliun. Nilai ini berkontribusi hingga 25,1% terhadap total portofolio pembiayaan BCA, di antaranya mencakup pembiayaan kepada sektor UKM, pengelolaan sumber daya alam hayati dan lahan yang berkelanjutan, transportasi ramah lingkungan, energi terbarukan, produk eco-efficient, pengelolaan air dan air limbah, hingga efisiensi energi.
Load more