Untuk diketahui, bentrok antar kedua kelompok warga terjadi sejak Sabtu pagi. Penyebab bentrok belum diketahui pasti dan masih diselidiki. Namun sebelum bentrok, terlebih dahulu terjadi konsentrasi massa di perbatasan desa Bombay dan Elat.
Konsentrasi massa diduga terjadi setelah warga Bombay hendak melakukan sasi adat di perbatasan kedua desa tersebut.
Bentrok menyebabkan sejumlah warga terluka bacok dan terkena panah. Termasuk dua anggota Polri dari Polres Malra dan Brimob Polda Maluku. Kedua anggota terluka akibat terkena anak panah dari orang tak dikenal saat sedang melerai bentrok.
Selain menimbulkan korban terluka, sejumlah rumah warga dan dua unit sekolah yakni SMP dan SMA ikut terbakar.
Tambah 2 Pleton
Polda Maluku menambah dua satuan setingkat peleton (SST) untuk mengatasi konflik antara Desa Elath dan Desa Bombay, Maluku Tenggara.
Ia menerangkan, konflik terjadi akibat upaya sebagian warga masyarakat Desa Bombay memasang sanksi atau larangan adat di perbatasan dengan Desa Elath dengan mengklaim itu milik mereka.
Load more