Dengan mengajak para pemimpin agama dunia berkunjung ke Ponpes Sunan Pandanaran, ia berharap mereka memperoleh gambaran mengenai kultur serta tempat dari mana warga NU berasal.
"Kami berharap ini menjadi permulaan dari perkenalan kami sebagai warga NU, warga pesantren kepada masyarakat serta pemimpin agama di berbagai belahan dunia. Dan kami menawarkan lebih dari sekadar persahabatan tapi persaudaraan," ujarnya.
Gus Yahya berharap seluruh rangkaian kegiatan R20 di Yogyakarta memberikan pemahaman ihwal budaya dan peradaban yang membentuk karakter NU.
Dengan bekal ini, NU berinisiatif membangun dialog dan diskusi tentang hubungan antaragama untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan agama serta membangun perdamaian dan masa depan yang harmoni untuk seluruh umat manusia. (HW/NSI)
Load more