Suami Ingatkan Susi ART Ferdy Sambo Agar Berkata Jujur dalam Persidangan: Tak Usah Ditutupin
- Kolase tvonenews.com
Foto Susi saat di Persidangan Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J
Selain itu, Kujaini Tamsil juga kaget dan khawatir saat Susi muncul menjadi saksi dalam persidangan kasus Ferdy Sambo.
“Lihat di TV kaget saya, di sidang dibentak begitu ya namanya perempuan kan takut. Tinggal siapa yang salah yang membunuh tinggal dihukum. Saya kepikiran terus anak saya dua ini siapa yang nanggung,” jelasnya.
Dengan kejadian itu, Kujaini Tamsil berharap istrinya dapat berkata jujur dalam persidangan dan tidak membela siapa pun.
“Pokoknya jujur, saya suruh jujur jangan takut, karena kalau tidak jujur bakal ajur (hancur) jangan belain siapa-siapa. Bela anak lah, bela keluarga harapan saya seperti itu,” pungkasnya.
- Kesaksia Susi Membuat Hakim Geram!
Sebelumnya diberitakan, saksi yang bernama Susi membuat hakim geram dalam persidangan terdakwa Bharada E alias Richard Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Wanita yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo itu diduga memberi keterangan palsu sehingga bisa diproses sebagai tersangka oleh jaksa penuntut umum (JPU).
Majelis hakim, Imam Wahyu Santosa, mengatakan jika terus menerangkan keterangan bohong, jaksa bisa memproses lebih lanjut saksi Susi.
"Kalau saudara berbohong terus begini, seharusnya ikut duduk di sini sebagai tersangka. Sebagai terdakwa. Paham? Kalau saudara bohongnya keterlaluan, JPU bisa memproses. Ancamannya tujuh tahun, nggak main-main. Kami di sini menggali semua kebenaran materiil yang terjadi di perkara ini. Tapi saudara sepertinya main-main," kata hakim, Senin (31/10/2022).
Kolase Foto Putri Candrawathi dan Susi ART Ferdy Sambo
Hakim awalnya menanyakan soal peristiwa di Magelang yang mana diduga sebagai percobaan pelecehan seksual terhadap terdakwa Putri Candrawathi oleh Brigadir J.
Menurut keterangan Susi, dirinya mendapati Kuat Ma'ruf bertengkar dengan Brigadir J dan tidak membantu Putri Candrawathi yang ditemukan tergeletak.
"Sementara saudara mengatakan tubuhnya PC semua, saya raba saya peluk, kan begitu. Kok tiba-tiba saudara teriak minta tolong malah berantem di bawah. Nggak masuk akal itu cerita. Paham nggak?," tegas hakim.
Load more