ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bahas Tragedi Kanjuruhan, Komisi X DPR Bakal Rapat Bersama TGIPF dan Suporter Sepak Bola

Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf ungkapkan akan mengundang Tim Gabung Independen Pencari Fakta (TGIPF) dan suporter sepak bola membahas tragedi Kanjuruhan.
Kamis, 3 November 2022 - 21:37 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf Macan Effendi
Sumber :
  • DPR RI

Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf Macan Effendi mengungkapkan akan mengundang Tim Gabung Independen Pencari Fakta (TGIPF) dan suporter sepak bola membahas tragedi Kanjuruhan.

Politikus Partai Demokrat ini mengatakan rapat dengar pendapat (RDP) bersama TGIPF rencananya akan dilakukan pada Senin pekan depan.

"Kita mendengar dan kita rencana akan mengundang TGIPF, jadi agenda kita hari Senin, insyaallah," kata dia di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/11/2022).

Adapun agenda RDP tersebut untuk memberikan ruang bagi TGIPF mengungkapkan hasil investigasi tragedi Kanjuruhan.
"Kami mengundang kawan-kawan TGIPF agar memberikan penjelasan tentang hasil temuan, rekomendasi dan langkah-langkah yang akan dilakukan," tambah dia.

Selain itu, Dede Yusuf mengatakan agenda berikutnya adalah RDP bersama suporter sepak bola Indonesia.

"Hari Selasanya kita mengundang para suporter untuk mendengarkan harapan-harapan mereka kedepannya," jelasnya.

"Mungkin mereka juga punya gambaran terkait pelaksanaan persepakbolaan itu nantinya seperti apa," pungkas Dede Yusuf.

Komnas HAM Sentil FIFA Terkait Tragedi Kanjuruhan

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan merancang mekanisme untuk mempersoalkan FIFA dalam peristiwa Kanjuruhan yang terjadi di Malang pada Sabtu (1/10/2022).

"Kami juga sedang memikirkan itu, kenapa FIFA tidak memberikan perhatian lebih dalam perspektif hak asasi manusia, khususnya dalam konteks Kanjuruhan," kata Komisioner Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam, Kamis (3/11/2022).
Sebagai institusi independen yang diakui oleh dunia, FIFA juga harus tunduk pada instrumen hak asasi manusia.

Tragedi Kanjuruhan dalam pertandingan Arema FC vs Persebaya telah menewaskan sebanyak 135 orang.

"Jadi kalau FIFA juga tidak bertanggung jawab, pada soal-soal hak asasi manusia, ya biarkan FIFA bertanggung jawab pada mekanisme hak asasi manusia," jelasnya.

Anam mengatakan gagasan dasar FIFA terhadap pertandingan adalah sesuatu dalam kondisi yang normal, membuat orang bahagia dan sehat. Hal itu harus terlihat secara profesional.

"Kalau membuat orang mati atau banyak kekerasan di berbagai tempat, ya kebahagiaannya hilang. Oleh karenanya, memang harus dipastikan profesional," imbuhnya.

Komnas HAM telah meminta evaluasi secara menyeluruh kepada pemerintah untuk ikut bertanggung jawab dalam tata kelola sepak bola Indonesia dan merekomendasikan Presiden RI Joko Widodo menggandeng FIFA untuk perbaikan menyeluruh. (hsn/fan/saa/muu)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT