Jakarta - Pakar politik menilai Anies Baswedan dan Prabowo Subianto memiliki kesamaan, yakni sulit meraih suara di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Hal itu disampaikan pakar politik sekaligus Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR dalam program Kabar Petang TvOne, Minggu (30/10/2022).
"Prabowo memiliki basis di Banten, DKI dan Jabar, itu sama dengan Anies, dia butuh (suara) di Jateng, bagaimana memenangkan Jawa Timur. Itu variabel yang penting untuk dipertimbangkan. Meski Cak Imin dan PKB basisnya dari sana (Jatim) belum memberikan jawaban itu," tuturnya.
Meski berkoalisi dengan PKB hingga saat ini Prabowo belum juga mengumumkan Muhaimin Iskandar sebagai cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024 nanti.
"Kalau Pak Prabowo sudah yakin dengan Cak Imin sebagai cawapresnya saya kira tidak ada kendala untuk diumumkan. Justru saya bacaannya masih terlalu jauh untuk menyimpulkan bahwa capres ini akan berpasangan dengan cawapres," katanya.
Menurutnya bisa jadi sama seperti Pemilu 2029 lalu, bakal ada nama-nama cawapres di luar yang beredar saat ini.
Hanta menilai saat ini cawapres memiliki fungsi yang lebih determinan, hal ini dibutuhkan untuk mendukung kontributif secara elektoral.
"Pertemuan dengan PKB ini lebih pada untuk memantapkan, untuk mencari dukungan partainya, karena ada persyaratan regulasi. Gerindra tanpa PKB, Pak Prabowo tak bisa maju. Pak Prabowo ingin serius menggandeng PKB sebagai mitra koalisi, komitmen bersama, belum untuk Cak Imin sebagai cawapres," ungkapnya.
Lebih lanjut Hanta Yuda menyebut jika Prabowo masih memiliki pekerjaan rumah (PR) besar menjelang kontestasi politik di 2024 mendatang.
"Jadi PR bagi Prabowo karena Prabowo sudah bertarung dua kali kalah, dia membutuhkan seorang cawapres yang kontributif secara elektoral," katanya.
"Kedua. kalau kita survei dengan sungguh-sungguh, ada sebagian besar pemilih muda, pemilih milenial, pemilih pemula yang bergeser dari Prabowo ke Anies Baswedan. Ini juga PR bagi Prabowo," pungkasnya.
Optimis Bakal Ada Parpol yang Ikut Berkoalisi
Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) makin solid menjalin koalisi menjelang kontestasi politik Pilpres 2024 mendatang. Terbukti dengan hadirnya Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam acara PKB, Minggu (30/10/2022).
"Saya yakin nanti ada (parpol) yang gabung sama kita," kata Prabowo dalam acara bertajuk PKB Road to Election di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (30/10/2022).
Sudah Lama Ingin Gabung dengan PKB
Prabowo mengaku sudah sangat lama ingin bergabung dengan PKB. Namun, keinginan itu baru terwujud setelah Gerindra dan PKB membentuk koalisi bersama.
Adapun koalisi antara Gerindra dan PKB ini, kata Prabowo, juga berhasil terbangun atas kontribusi Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Prabowo pun mengapresiasi kepemimpinan Cak Imin hingga berhasil membentuk koalisi tersebut.
"Itu saya kira bukti dari keberanian Gus Imin dan jajaran pemimpin PKB,” katanya.
Prabowo Hadiri Acara PKB
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, atau Cak Imin, bersama para kadernya memeriahkan rangkaian akhir acara bertajuk PKB Road to Election yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (30/10/2022).
Dalam kegiatan itu, turut hadir Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Cak Imin Sebut Prabowo Capres
Melalui sambutannya, Cak Imin menyapa seluruh tamu dan undangan yang hadir termasuk Prabowo. Bahkan, ia menyebut sosok Prabowo sebagai calon presiden 2024.
"Yang kita banggakan, calon Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto," kata Cak Imin.
Ucapan Cak Imin itu kemudian disambut gemuruh tepuk tangan para kader PKB yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia.
Selanjutnya, Cak Imin melanjutkan sambutan dengan menyapa tamu lainnya, seperti para kiai, ulama hingga tokoh pejabat yang ikut hadir.
Koalisi Gerindra-PKB Menggetarkan
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto lantang menyebut koalisi dengan PKB akan segera terjadi dalam beberapa waktu mendatang.
"Kita beberapa saat yang lalu sudah berkumpul di Sentul, Bogor, yang mana telah mengambil keputusan untuk melakaksanakan kerja sama politik," ujar Prabowo di Senayan, Jakarta, Minggu (30/10/2022).
Prabowo menjelaskan pihaknya menerima PKB untuk menjadi kawan seperjuangan dalam menyambut pesta demokrasi mendatang.
Dia mengatakan hal tersebut untuk menjamin masa depan Indonesia lebih baik bersama Gerindra dan PKB.
"Itu adalah keputusan yang cukup menggetarkan seluruh bangsa Indonesia. Dan itu saya kira bukti dari keberanian Gus Imin dan jajaran pemimpin PKB," jelasnya.
Selain itu, Prabowo beralasan belum melakukan deklarasi capres dan cawapres karena mudah bagi Gerindra dan PKB.
Namun, dia menegaskan bahwa kemenangan menjadi hal penting bagi koalisi PKB-Gerindra.
"Saudara-saudara sekalian, deklarasi gampang. yang penting kita menang.Menang untuk apa? Menang menyelematkan masa depan bangsa Indonesia," tegasnya. (lpk/ebs/viva/muu)
Load more