Banjar, Jawa Barat - Guna mempercepat penanggulangan pandemi, sebanyak 134 siswa disabilitas dari lima Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kota Banjar, Jawa Barat, Sabtu (25/9) pagi menjalani vaksinasi Covid-19 di SLB Negeri Kota Banjar. Ratusan siswa disabilitas ini mendapatkan dosis kedua dari vaksin Sinovac.
Menurut Barnas, koordinator vaksinasi pelajar Kota Banjar, dari total 11.600 siswa SMA, SMK, dan SLB di Kota Banjar, sudah 70 persen siswa mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis kedua. Sementara sisanya belum mendapatkan vaksin lantaran alasan medis seperti sakit. Kini pihaknya terus berupaya melakukan vaksinasi bagi pelajar agar kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa terus berlangsung mengingat salah satu syarat digelarnya PTM adalah pelajar dan guru sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
"Kami berharap vaksinasi Covid-19 bagi pelajar ini bisa selesai sebelum akhir tahun nanti," ucap Barnas kepada tvonenews.com.
Baik siswa disabilitas maupun orang tua mengaku antusias menjalani vaksinasi Covid-19 ini. Mereka berharap dengan vaksinasi ini tidak terjadi penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.
"Saya senang siswa dan guru sekarang sudah belajar mengajar lagi di dalam kelas semoga bisa terus berlangsung dan tidak ditutup lagi," kata Ibrahim Lesmana, orang tua salah satu siswa SLB.
Dari hasil rapat evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tingkat Provinsi Jawa Barat, Jumat (24/9) kemarin, Kota Banjar kembali lagi ke level 3 PPKM setelah sebelumnya sempat di level 2.
Status tersebut diumumkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, saat rapat koordinasi evaluasi PPKM Jawa Barat secara virtual yang diikuti Satgas Covid-19 Kota/Kabupaten di Jawa Barat.
Load more