Tampak dalam video itu, perangkat desa yang masih berseragam dinas menggotong keranda jenazah yang tertutup kain berwarna hijau.
Sementara, warga desa sekitar tak terlihat dalam video tersebut. Mengasumsikan bahwa jenazah itu ditelantarkan tetangganya.
Terlebih narasi dalam postigan @TerangMedia itu, menyebutkan bahwa kabar meninggalnya jenazah tersebut sudah diumumkan, tetapi para tetangga tidak ada yang mendengar sehingga para perangkat desa yang turun tangan.
Diduga tak adanya tetangga yang mengantarkan ke liang lahat karena semasa masih hidup, ia tidak pernah melayat tetangga yang meninggal dunia.
“Ia juga menambahkan bahwa beliau semasa hidupnya jika ada tetangga/orang yang meninggal ia tak pernah datang (melayat),” tulis terang media.
Namun menurut pengakuan warga sekitar, narasi unggahan di Instagram tersebut terlalu dilebih-lebihkan.
Tidak adnaya pengantar jenazah dari warga setempat karena jenazah yang diketahui bernama Partono, 50, itu meninggal pada Selasa, 20 September 2022, pagi.
Sedangkan para tetangga didominasi oleh para janda. Sedangkan di pagi hari, para lelaki sedang sibuk bekerja.
Adapun Partono disebutkan pula Partono beserta keluarga mengalami keterbelakangan mental.
Mulanya keluarga Partono tak menyadari jika ia telah meninggal. Namun setelah diketahui, Partono meninggal sekitar pukul 09.00 WIB, Bu RT yang ada di rumah segera melaporkan ke kepala desa.
Dengan sigap, Kepala Desa beserta perangkatnya mengurus jenazah Partono tersebut.
Komentar Netizen
Atas viralnya unggahan video tersebut, banyak netizen yang memberikan tanggapan sebagai berikut.
“Inalilahi semoga husnul khotimah di terima iman islam nya di ampuni segala dosa nya aamiiiiin,” tulis netizen.
“Mau rame" gimna orang sekarang hidupnya pada masing",mementingkan kepentingan diri sendiri,terus klo di bilangin,:Biarin,Hidup-hidup gue,yg mati gue sendiri,,,giliran mati masih butuh orang lain,emangnya bisa mandi,ngapanin,solatin,nguburin sendiri..enggak kan???,” tambah netizen lain.
“Semasa hidupnya tdk prnh melayat...trus skrg balas dendam gitu ? Jadi apa bedanya sama almarhum kalo ky gitu ? Brarti Podo wae rak nggenahe,” kata netizen.
Load more