Jakarta - Ketua DPP PPP Bidang Organisasi, Syaifullah Tamliha, menegaskan tidak setuju atas keputusan ketiga pimpinan majelis partai yang mendesak Suharso Monoarfa mundur dari jabatan Ketua Umum PPP.
"Hingga saat ini, kami merasa tidak perlu pergantian Ketua Umum. Sebab pemilu tinggal setahun tiga bulan yang memerlukan konsentrasi penuh semua elemen partai," kata Tamliha, Kamis (25/8/2022).
Demi menghindari penurunan suara di Pemilu 2024, ia menyarankan agar masalah internal partai diselesaikan dengan baik.
"Ketua Majelis dan Pengurus Harian harus bisa mengendalikan diri agar citra partai tidak terus menurun," bebernya.
Lebih lanjut, ia juga meminta agar ketiga pimpinan majelis tersebut bisa memahami tupoksinya masing-masing.
Di sisi lain, Tamliha membenarkan ketua umum partainya sedang memiliki masalah pribadi. Yakni, proses perceraian dengan istrinya masih belum selesai di pengadilan.
"Selama ini masalah pribadi Pak Suharso tidak mengganggu urusan partai. Beliau siang sampai malam memonitor proses verifikasi parpol dan PPP sudah diputuskan oleh KPU lulus verifikasi," jelas Wakil Ketua Komisi V DPR itu.
(saa/put)
Load more