Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berterima kasih atas keputusan Baim Wong yang kembali menarik merek Citayam Fashion Week (CFW) sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kemenkumham.

Usai polemik yang dilakukan Baim Wong, pihak swasta lainnya justru berbondong-bondong mendaftarkan CFW pada Dirjen HAKI. Menanggapi hal itu, Riza minta pihak lain tidak ikut-ikutan mendaftarkan merek CFW.

"Jadi, yang pertama kami ucapkan terima kasih Baim Wong sudah mencabut pendaftaran HAKI CFW dan pihak lain mohon juga membantu jangan justru ikutan mendaftar. Karena CFW itu adalah milik keluarga, ruang publik yang diperuntukkan untuk kepentingan semua warga," ujar Riza, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/7/2022).

Riza menegaskan hal yang harus dilakukan adalah membantu remaja penggiat Citayam Fashion Week untuk berkreasi, bukan malah mengambil alih.

"Jadi kita kakaknya, seniornya, ortu, yang memiliki kelebihan kemampuan pemikiran, bakat, bahkan materi, bantu anak-anak kita. Adek-adek kita untuk dapat lebih meningkatkan kreasinya, inovasinya di CFW, bukan malah mengambil alih," ungkapnya.

Memberi imbauan agar sekiranya mendorong anak-anak maju ke depan, bukan menjadi penumpang. Senior diharapkan tidak mengambil alih, namun membantu mereka meningkatkan kreasi dan inovasi yang lebih baik.

Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menerima empat permohonan pengajuan merek CFW. Kemenkumham berharap semua pemohon dapat menarik pendaftaran.

"Harapan kita sebenarnya supaya tidak menjadi kelanjutan polemik di masa yang datang, pihak-pihak yang telah mengajukan mengambil sikap yang sama sebaiknya dengan sikap yang ada," kata Plt Dirjen Kekayaan Intelektual Razilu dalam konferensi pers di kantor Kemenkumham, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (26/7/2022).

Razilu membeberkan empat pemohon pengajuan terkait merek Citayam Fashion Week tersebut dalam bentuk jasa dan barang. (agr/put)