LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tuti dan Amel, Korban Pembunuhan di Subang
Sumber :
  • Menyingkap Tabir tvOne

Selain Brigadir J, Ini 3 Kasus Ekshumasi yang Pernah Terjadi di Indonesia

Proses ekshumasi autopsi ulang jenazah dilakukan untuk mengungkap kejanggalan atas kematian seseorang. Selain Brigadir J, ada beberapa kasus ekshumasi lain

Rabu, 27 Juli 2022 - 14:07 WIB

Jakarta - Proses ekshumasi atau penggalian kembali jenazah dilakukan untuk mengungkap kejanggalan atas kematian seseorang. Selain Brigadir J, ada beberapa kasus ekshumasi di Indonesia. 

Berikut adalah beberapa kasus ekshumasi dan autopsi ulang yang dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian, seperti ekshumasi Brigadir J hari ini, Rabu (27/7/2022)

Ekshumasi dan Autopsi Ulang Jasad Ibu dan Anak di Subang

Polisi lakukan ekshumasi dan autopsi ulang guna mengungkap misteri pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. 

Pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amelia Mustika Ratu (22) terjadi di Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021). Jasad Tuti dan Amel ditemukan di bagasi mobil Toyota Alphard, di rumahnya di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, tanpa busana. Mayat korban ditumpuk di dalam bagasi mobil mewah itu.

Baca Juga :

Amalia Mustika Ratu, korban pembunuhan Subang yang hingga kini belum terungkap

Orang pertama yang menemukan jenazah Tuti dan Amel adalah Yoris, suami dan ayah korban. Saat itu, Yoris mendapati rumahnya dalam keadaan berantakan dan ada ceceran darah.

Pemeriksaan dan penyelidikan terus dilakukan oleh penyidik gabungan dari Polres Subang dan Polda Jawa barat untuk mengungkap kasus pembunuhan itu.

Jasad Tuti dan Amel dikebumikan Kamis (19/8/2021). Namun, selang 45 hari, kepolisian membongkar makam dua korban pembunuhan itu pada Sabtu (2/10/2021). Pembongkaran dilakukan dengan tujuan untuk memeriksa kembali jenazah korban sebagai langkah pengungkapan fakta serta pengumpulan barang bukti.

Proses autopsi berlangsung selama tiga jam dan tidak dihadiri oleh pihak keluarga. Pihak kepolisian melakukan autopsi terhadap jasad Tuti terlebih dahulu, setelahnya baru jasad Amelia.

Meski demikian, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, hingga kini masih belum terungkap. Misteri siapa yang menghabisi nyawa keduanya secara sadis, belum diketahui.

Polres Binjai Ekshumasi Makam Korban Perundungan

MIA, anak usia 11 tahun di Kota Binjai diduga tewas akibat di-bully dan dipukuli teman sekolahnya. 

Sebelum meninggal, MIA terlihat murung setelah pulang sekolah. Ia bahkan menolak makan. Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit karena mengeluh sakit perut. Siswa kelas 5 SD tersebut meninggal dunia pada Selasa (24/5/2022). 

Pada saat jasad MIA dimandikan, keluarga menemukan luka lebam di tubuh korban. Apalagi keluarga sempat mendapat kabar bahwa MIA pernah dianiaya oleh temannya. Melihat kejanggalan itu, keluarga korban melaporkan kasus tersebut.

Menanggapi laporan tersebut, Satreskrim Polres Binjai melakukan ekshumasi sebagai tindakan dari penanganan dan penyidikan.

Polres Binjai menggali makam korban di Jalan Umar Baki, Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, pada Rabu (15/6/2022) atau sekitar 3 pekan dari korban dikubur. 

Proses ekshumasi jenazah MIA, korban perundungan di Binjai

Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP M. Rian Permana mengatakan ekshumasi ini dilakukan dalam rangkaian penyelidikan kasus dugaan perundungan dan pemukulan terhadap korban. 

“Ekshumasi yang dilakukan ini merupakan rangkaian penyelidikan yang dilakukan Polres Binjai yang dimulai jam 10.00 WIB oleh tim dokter dari RS Bhayangkara Medan,” ungkap Kasat Reskrim.

Hasil autopsi kedua menemukan sejumlah bekas luka pada tubuh korban. Diantaranya adalah memar pada dahi kiri, pipi kanan, dan perut kiri. Selain itu, ada resapan darah di kulit kepala bagian dalam pada pipi kiri, perut kiri, dan dahi kiri. 

Ekshumasi Trio Fauqi yang Tewas setelah Divaksin AstraZeneca

Makam Trio Fauqi Firdaus (22) yang tewas usai mendapat vaksin AstraZeneca, digali kembali atau diekshumasi. Penggalian dilakukan guna mengetahui penyebab kematian Trio.

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Trio mendapat vaksin AstraZeneca pada (5/5/2021). Setelahnya, Trio merasakan demam, tetapi ia menolak untuk dibawa ke rumah sakit lantaran merasa ini umum terjadi. Keesokannya Trio mengalami kejang-kejang dan segera dibawa ke rumah sakit terdekat. 

Almarhum Trio Fauqi Firdaus

Menurut keterangan keluarga, Trio sempat dicek oleh pihak RS dan dinyatakan meninggal dunia pukul 12.30 WIB. Almarhum mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis (6/5/2022) atau sehari setelah vaksinasi.

Merasa adanya kejanggalan, pihak keluarga bertemu dengan perwakilan Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, dan Komnas KIPI (Kejadian Ikutan Pasca-imunisasi) untuk mendapat penjelasan mengenai vaksin. Pihak keluarga mengatakan bersedia jika dilakukan autopsi terhadap jenazah Trio.

Tim dari Komnas KIPI, Kementerian Kesehatan, dan Dinkes DKI bekerja sama dengan dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk melakukan proses ekshumasi di pemakaman umum di Jalan Buaran Tiga, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (24/5/2021) atau sekitar 18 hari setelah jenazahnya dikubur. Setelah diekshumasi, jenazah Trio kemudian dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk menjalani autopsi. 

Kementerian Kesehatan pada Selasa (3/8/2021) kemudian mengeluarkan kesimpulan dari hasil autopsi ulang jasad Trio, yakni tidak cukup bukti untuk mengaitkan KIPI dengan imunisasi yang diberikan. Menurut Kemenkes, hasil autopsi klinis juga tidak menunjukkan adanya pembekuan darah yang selama ini diduga dapat ditimbulkan karena vaksin AstraZeneca. (mg1/act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral