Banyak dari netizen yang tidak menerima permintaan maaf tersebut dan justru menyalahkan manajemen.
"Kalau alasan anda sebagai pihak manajemen tidak mengetahui materi promosi sangat tidak masuk akal, anda sudah keterlaluan membuat promosi menjual miras dengan narasi seperti ini," tulis akun @adtyo08.
Kalau alasan anda sebagai pihak manajemen tdk mengetahui materi promosi sangat tdk masuk akal, anda sdh keterlaluan membuat promosi menjual miras dg narasi spt ini... pic.twitter.com/9ncikskySI— Mas Kendi (@adtyo08) June 23, 2022
"Promosi ini di luar pihak manajemen tidak masuk akal. Di belakang Holywings ini ada dua tokoh, salah satunya adalah yang kemarin 'dijemput paksa' tapi gagal. Kita lihat saja, apakah aparat bisa menindak tegas pelecehan ini?" kata akun @Wanidinisme.
Baca Juga :“Promosi ini diluar sepengetahan managemen” alasan tidak masuk akal.
Di belakang holywings ini ada dua tokoh, salah satunya adalah yang kemarin ‘dijemput paksa’ tapi gagal.
Kita lihat saja, apakah aparat bisa menindak tegas pelecehan ini ? pic.twitter.com/ToYC6kx6uS— BADUT JELEK (@Wandinisme) June 24, 2022
Ada pula netizen yang menilai promosi Holywings itu merupakan marketing yang bodoh.
"Kita disuruh percaya dan terima maaf kalau itu di luar pengetahuan pihak manajemen. Tentunya ditinjau dari sudut manapun konten kontradiksi ini lahir dari kebodohan dan semangat provokatif. Ini gak bisa diterima dan bikin ribut sih," ucap @aabelkarimil1
Load more