Sejak Reformasi, Ini Reshuffle Kabinet Era Presiden Sebelum Jokowi
- via ANTARA/Yudhi Mahatma
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja melakukan reshuffle kabinet dan mengumumkan pelantikannya siang ini (15/6), ada dua menteri dan tiga wakil menteri yang dilantik.
Zulkifli Hasan akan menggantikan Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan dan Panglima TNI, Hadi Thahjanto yang dilantik menjadi Menteri ATR dan Kepala BPN untuk menggantikan Sofyan Djalil.
Bukan hal yang langka, reshuffle atau perombakan kabinet lumrah terjadi di setiap periode pemerintahan Indonesia. Hanya di era pemerintah BJ Habibie dan Megawati tidak ada pergantian menteri.
Hal tersebut karena sejumlah menteri mengundurkan diri atau dijabat secara ad interim oleh menteri lainnya. Dirangkum dari beberapa sumber, sejak era Reformasi, berikut daftar reshuffle kabinet/pergantian menteri era presiden sebelum Jokowi.
BJ Habibie
Tidak ada reshuffle atau perombakan kabinet di masa pemerintahan Presiden Habibie. Namun sejumlah menteri mengundurkan diri dan dijabat secara ad interim oleh menteri lainnya.
Pada 18 Mei 1998, Hamzah Haz mengundurkan diri dari Menneg Investasi/Kepala BKPM karena memimpin PPP. Selain itu, Sejumlah menteri mengundurkan diri karena terpilih sebagai anggota DPR RI dalam Pemilu 1999. Posisi tersebut kemudian dijabat secara ad interim oleh menteri lainnya.
Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Pada 26 November 1999, Hamzah Haz digantikan oleh Basri Hasanuddin sebagai Menko Kesra dan Pengentasan Kemiskinan.
Pada 15 Februari 2000, Wiranto diganti oleh Mendagri Soerjadi Soedirdja yang merangkap Menko Polkam ad interim dan Alirahman diganti oleh Bondan Gunawan sebagai Sekretaris Negara
Selanjutnya 26 April 2000, Laksamana Sukardi diganti oleh Rozi Munir sebagai Menneg Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN dan Luhut Binsar Panjaitan menjadi Menperindag menggantikan Jusuf Kalla.
Pada periode Mei hingga Agustus 2000, Djohan Effendi dilantik sebagai Sekretaris Negara menggantikan Bondan Gunawan pada 29 Mei 2000. Ekuin Kwik Kian Gie diganti oleh Rizal Ramli sebagai Menko pada 10 Agustus 2000. Dan Gus Dur juga merombak struktur dan anggota kabinetnya besar-besaran pada 23 Agustus 2000.
Terakhir adalah selama periode Februari - Juni 2001. Gus Dur pernah mengganti Yusril Ihza Mahendra dengan Baharuddin Lopa sebagai Menteri Hukum dan Perundang-undangan pada 7 Februari 2001 dan Nurmahmudi Ismail diganti oleh Marzuki Usman sebagai Menhutbun pada 15 Maret 2001. Gus Dur kembali merombak kabinetnya pada Juni 2001)
Load more