ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tebet Eco Park Bikin Penduduk Frustasi, Warganet Sarankan Hal Ini ke Pemprov DKI

Baru 2 bulan dioperasikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menutup Tebet Eco Park untuk sementara. Kehadiran taman itu mengundang PKL dan parkir liar
Rabu, 15 Juni 2022 - 11:19 WIB
Jembatan Infinity di Tebet Eco Park
Sumber :
  • Instagram @tebetecopark

Jakarta - Baru 2 bulan dioperasikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menutup Tebet Eco Park untuk sementara. Penutupan itu dilakukan setelah adanya keluhan dari warganet bernama Ricky Siahaan

Terkait penutupan Tebet Eco Park, sejumlah netizen memberikan sejumlah masukan untuk Pemprov DKI Jakarta.

Berikut ini kritik dan saran yang diberikan warganet kepada Pemprov DKI demi menciptakan kenyamanan bagi pengunjung dan warga setempat.

1. Banyak tanah dan rumput gundul sehingga sangat mengganggu ketika hujan. Tanah basah itu menjadi licin, sehingga berbahaya bagi anak-anak sebab tanah itu masih basah meski sehari setelah hujan.

2. Bisa disediakan penjaga dekat jembatan untuk membatasi pengunjung yang lewat. Tujuannya untuk menghindari jembatan ambruk akibat pengunjung yang naik ke jembatan melebihi kapasitas. Sosialisasikan pengunjung yang igin bermain di area "playground".

3. Perbanyak keran air. Sekitar tempat bermain pasir harus dibuat pijakan khusus antilicin agar tidak langsung menginjak tanah.

4. Siapkan area P3K karena area bermain anak-anak lumayan curam. Banyak anak-anak yang masih belum paham etika bermain sehingga dikhawatirkan terjadi korban.

5. Perbanyak lahan parkir, bisa untuk menyewa lahan terdekat untuk dijadikan tempat parkir khusus pengunjung.

6. Renovasi toilet dan sediakan penjaga toilet untuk mengingatkan pengunjung agar tidak jongkok ketika memakai toilet duduk.

7. Perbanyak tempat sampah

8. Berikan sanksi tegas bagi pengunjung yang membuang sampah sembarangan. 

9. Batasi jumlah pengunjung per hari atau dibuat batas maksimal berada di dalam Tebet Eco Park. Pengunjung bisa diberikan kartu masuk.

10. Pagar seng diganti dengan pagar yang bagus

11. Pindahkan tanaman rumput di area trotoar dan kembalikan fungsi trotoar untuk pejalan kaki.

12. Sediakan tempat untuk pedagang kaki lima, tidak ditempatkan di dekat kediaman warga.

13. Andong dan odong-odong dilarang memasuki kawasan Tebet Eco Park. Siapkan drop/pick-up point atau halte untuk penumpang.

14. Kembalikan fungsi Tebet Eco Park sebagai hutan kota bukan untuk tempat berjualan makanan.

Pengelola Tebet Eco Park menyebut, penutupan ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta Selatan itu dalam rangka pemeliharaan taman dan perbaikan fasilitas sampai akhir Juni 2022.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT