“Saya merasa prihatin atas kejadian yang tentunya sangat tidak kita semua inginkan. Bahwa sesungguhnya saya adalah korban dari tindakan yang tidak benar yang dilakukan oleh saudara Rudi,” kata Iko mengawali.
“Pada awalnya saya melakukan kerjasama dengan saudara Rudi dan saya sudah melakukan pembayaran sesuai dengan termin. Namun ternyata kurang ditanggapi ketika saya menanyakan progres pekerjaannya sesuai dengan perjanjian. Saya berusaha ingin bertemu untuk membicarakannya secara baik-baik, namun saudara Rudi tampaknya selalu berusaha menghindar,” jelas Iko.
Ketika akhirnya kedua belah pihak dapat bertemu, respons kurang baik justru ditunjukkan oleh Rudi yang kemudian memicu ketegangan.
“Berlanjut dengan penyerangan secara fisik kepada saya. Ketika dilihat semakin memanas, kakak saya muncul ingin melerai namun justru disambut dengan tindak kekerasan fisik oleh saudara Rudi kepada kakak saya juga. Nah, disitulah saya terpaksa melakukan sikap membela diri terutama untuk melindungi kakak saya,” terang Iko.
Kendati demikian, Iko Uwais megaku dirinya memiliki itikad yang baik menawarkan jalan damai kepada Rudi bahkan sejak malam kejadian.
Namun yang didapat Iko justru pelaporan yang menyebutkan bahwa dirinya dan kakanya melakukan pengeroyokan terhadap Rudi.
Setelah pihaknya melakukan pelaporan balik ke pihak berwajib, ternyata tidak lama kemudian muncul sejumlah korban yang mengaku diperlakukan dengan cara yang sama oleh Rudi. Salah satunya bernama Gunawan.
Load more