Belajar dari Negara Maju Asia Bangun Ketahanan Finansial, Inilah Cara Memperkuat Perlindungan Finansial Masyarakat Indonesia
- Istockphoto
Kepedulian Sosial sebagai Bagian dari Ketahanan
Dalam kesempatan yang sama, diserahkan dukungan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak banjir bandang di Aceh dan Sumatera Utara melalui Save the Children Indonesia.
Bantuan tersebut menyasar sekitar 600 penerima manfaat, termasuk 150 anak, melalui penyediaan hygiene kit, akses air bersih, sistem sanitasi darurat, serta ruang ramah anak dengan dukungan psikososial.
Pendekatan ini mencerminkan praktik yang juga dijalankan di Jepang dan Korea Selatan, di mana sektor perlindungan finansial berperan aktif dalam fase pemulihan sosial, bukan hanya pada aspek klaim, tetapi juga dukungan kemanusiaan dan rehabilitasi komunitas.
Strategi Global dan Adaptasi Masa Depan
Kegiatan ini juga menyoroti arah strategis grup induk di tingkat global, termasuk rencana penggabungan dua entitas utama pada 2027 dan adopsi identitas merek global baru. Langkah tersebut dipandang sebagai upaya memperkuat daya saing internasional serta konsistensi layanan di kawasan ASEAN.
Dalam konteks transisi energi dan transformasi digital, pengembangan perlindungan bagi proyek energi terbarukan serta inovasi berbasis teknologi menjadi fokus ke depan.
- Ist
“MSIG berupaya memberikan kontribusi bagi masa depan Indonesia melalui pengembangan program asuransi untuk proyek energi terbarukan serta menghadirkan produk dan layanan inovatif berbasis teknologi digital,” ujar Shinichiro Funabiki.
Keberlanjutan dan Literasi sebagai Investasi Jangka Panjang
Di luar layanan inti, komitmen terhadap keberlanjutan juga diperkuat melalui penanaman mangrove secara rutin, dukungan pendidikan dasar di Gunung Kidul sejak 2005, serta program edukasi keanekaragaman hayati bagi siswa sekolah dasar di wilayah Jabodetabek.
Upaya peningkatan literasi keuangan melalui kerja sama dengan berbagai universitas turut memperkuat pemahaman masyarakat terhadap pengelolaan risiko.
Pengalaman negara-negara maju di Asia menunjukkan bahwa ketahanan finansial tidak dibangun dalam semalam. Ia tumbuh dari konsistensi, edukasi, dan kepedulian sosial yang berkelanjutan. Perlindungan risiko dapat berkembang seiring kebutuhan masyarakat, sekaligus beradaptasi dengan tantangan masa depan Indonesia. (udn)
Load more