Pascabencana Banjir, Pertamina Patra Niaga Salurkan 360 Ton Elpiji ke 10 Kabupaten Kota di Aceh
- istimewa - antaranews
“Apabila sarana dan prasarana jalan telah sepenuhnya pulih, kami memastikan penyaluran elpiji kepada masyarakat, khususnya di 10 kabupaten/kota di Provinsi Aceh, dapat berjalan lebih optimal,” tutup Sunardi.
Pascabencana, jalur utama seperti Lhokseumawe–Bener Meriah serta jembatan penghubung Bireuen–Lhokseumawe belum dapat dilalui secara optimal, sehingga Pertamina mengimplementasikan jalur RAE (Regular, Alternatif, Emergency).
Pada kondisi normal, jalur reguler distribusi LPG ke Banda Aceh disuplai dari Lhokseumawe melalui jalur darat.
Namun kini, distribusi LPG dari Lhokseumawe menuju Banda Aceh menggunakan skema distribusi alternatif.
Untuk wilayah Banda Aceh, Pidie Jaya, dan Bireuen, pasokan LPG dialihkan dengan menyeberangkan armada skid tank menggunakan kapal laut dari Integrated Terminal Lhokseumawe menuju Fuel Terminal Krueng Raya, Banda Aceh.
Dari titik tersebut, LPG kembali disalurkan melalui jalur darat ke wilayah sekitar.
Sementara itu, distribusi BBM dan LPG ke Aceh Timur dan Langsa masih dapat dilakukan melalui jalur darat karena akses dari sisi timur Aceh, khususnya dari Aceh Tamiang menuju Lhokseumawe, masih dapat dilalui.
Pertamina Patra Niaga juga mengerahkan pengiriman LPG menggunakan helikopter dengan metode sling load dari Lhokseumawe menuju Bener Meriah.
Selain itu, perusahaan menerapkan skema Alternative Emergency dengan memanfaatkan kapal Ro-Ro untuk membantu pengiriman skid tank LPG ke Banda Aceh. (ant/aag)
Load more