Simak Tips Bisnis Frozen Food di Era Digital: Peluang Besar UMKM dari Dapur Produksi hingga Pasar Nasional
- Istockphoto
Tidak harus langsung membangun pabrik besar, pelaku usaha dapat memulai dari skala kecil dengan fokus pada satu jenis produk, seperti bakso, dimsum, atau daging iris siap masak, sebelum memperluas kapasitas produksi.
“Menurut data, permintaan daging sapi di Indonesia terus menunjukkan tren positif mengingat dominasi penduduk usia produktif, pertumbuhan kelas menengah dan peran substansial daging sapi sebagai sumber protein hewani utama di Indonesia,” ujar Direktur Utama PT Platinum Wahab Nusantara Tbk, Maulana Hakim.
“Namun, sejauh ini konsumsi daging sapi per kapita di Indonesia masih rendah dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa ruang pertumbuhan masih cukup besar,” tambahnya.
Dalam pengembangan bisnisnya, perusahaan tersebut merancang ekspansi bertahap di sektor hulu. Tahap awal difokuskan pada pemasaran produk daging beku dan olahan, sementara tahap lanjutan mencakup pembangunan fasilitas produksi dan cold storage.
“Ekspansi production and processing plant ini akan dilakukan di tahun 2026. Lokasi ini juga akan difasilitasi dengan cold storage berstandar keamanan pangan. Tahun depan, kami telah memutuskan untuk membesarkan sektor hulu agar memiliki banyak pilihan industri di hilir,” kata Maulana.
Model bertahap ini relevan ditiru UMKM, tentu dengan skala yang disesuaikan. UMKM dapat memulai dari kemitraan dengan dapur produksi bersama, cold storage komunal, atau bekerja sama dengan distributor yang sudah memiliki fasilitas rantai dingin.
Selain itu, kolaborasi dengan produsen lain juga menjadi strategi efektif untuk memperluas pasar tanpa menambah beban investasi besar.
Penting pula bagi UMKM frozen food untuk memperhatikan legalitas. Sertifikasi seperti Nomor Kontrol Veteriner (NKV), Sertifikat Halal, CPPOB, serta izin Badan POM menjadi faktor penentu agar produk dapat masuk ke ritel modern dan platform digital skala besar.
Meski prosesnya bertahap, kepatuhan regulasi akan meningkatkan daya saing produk dalam jangka panjang. Dari sisi hilir, sinergi antar lini usaha makanan juga dapat memperkuat keberlanjutan bisnis.
Produk frozen food tidak hanya dijual langsung ke konsumen, tetapi juga dapat menjadi pemasok bagi kafe, kedai minuman, atau gerai makanan siap saji. Pendekatan ini membantu UMKM menjaga permintaan tetap stabil sekaligus memperluas jaringan distribusi.
Load more