Momentum Hakordia 2025, Pelindo Reg 2 Banten Perkuat WBS
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Momentum peringatan Hari Anti Korupsu Sedunia (Hakordia) 2025 digunakan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Banten untuk melaksanakan penguatan penerapan Whistleblowing System (WBS) yang terintegrasi dengan KPK di wilayah kerjanya.
Hal ini bertujuan untuk memberikan ruang aman bagi seluruh insan perusahaan dan pemangku kepentingan untuk melaporkan dugaan pelanggaran melalui program 'Pelindo Bersih' sebagai langkah nyata membangun tata kelola yang transparan dan berintegritas.
General Manager Pelindo Regional 2 Banten, Benny Ariadi mengatakan sistem ini dirancang untuk mempermudah dan mempercepat penanganan pengaduan secara profesional, objektif, serta berorientasi pada perbaikan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan.
Ia menekankan korporasi dan insan Pelindo tengah gencar dalam bertransformasi untuk mewujudkan nilai-nilai Good Corporate Governance (GCG) di lingkungan perusahaan.Â
"Kami menyadari dan merasakan semangat insan Pelindo di Regional 2 Banten ini untuk melawan  korupsi dan segala hal yang bertentangan dengan peraturan perusahaan, kode etik, dan norma hukum yang berlaku. Oleh karena itu, semangat tersebut kami fasilitasi dengan program Whistleblowing System ini yang akan berdampak efektif bagi performa dan reputasi perusahaan," kata Benny, Jakarta, Rabu (9/12/2025).
Benny menjelaskan WBS mencakup berbagai kategori pelanggaran yang dapat dilaporkan, seperti indikasi penipuan, kecurangan, penggelapan, benturan kepentingan, penyuapan, pelanggaran kebijakan perusahaan, pencurian, korupsi, hingga tindakan pemerasan.Â
Menurutnya seluruh laporan yang masuk diproses melalui sistem yang independen, dengan jaminan perlindungan terhadap kerahasiaan identitas pelapor dan perlindungan dari potensi tindakan balasan.
"Pelindo Regional 2 Banten berkomitmen untuk melawan segala bentuk korupsi dalam setiap aspek lini bisnis. Hal ini sejalan dengan tema Hakordia 2025 yaitu 'Satukan Aksi Basmi Korupsi'," pungkasnya. (raa)
Load more