Begini Cara Jadi MUA Profesional yang Diburu Industri Kecantikan, Tipsnya Dipakai Para Juara Nasional!
- Istockphoto
tvOnenews.com - Menjadi makeup artist (MUA) profesional bukan hanya soal kemampuan merias wajah, tetapi juga tentang kedisiplinan, pemahaman kulit, kreativitas, hingga kemampuan membaca kebutuhan klien.
Banyak pakar kecantikan menegaskan bahwa perias harus memahami dasar-dasar kesehatan kulit sebelum mengaplikasikan makeup agar hasil riasan tidak hanya indah, tetapi juga aman.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kebersihan alat rias dan pemilihan produk yang sesuai jenis kulit merupakan langkah penting mencegah iritasi serta infeksi kulit yang kerap terjadi akibat penggunaan kosmetik bersama.
Prinsip ini menjadi landasan yang harus dikuasai siapa pun yang ingin meniti karier sebagai perias profesional. Selain pemahaman teknis, calon MUA juga perlu memperkuat aspek profesionalisme.
Melansir dari berbagai sumber, banyak sekolah kecantikan internasional menekankan pentingnya manajemen waktu, penataan alat yang higienis, serta kemampuan berkomunikasi dengan klien secara empatik.
Misalnya, National Institutes of Health (NIH) menyoroti bahwa konsultasi sebelum merias wajah dapat membantu mengidentifikasi alergi, kondisi kulit tertentu, hingga preferensi gaya, sehingga hasil akhir lebih aman dan sesuai ekspektasi.
Seorang MUA yang mampu memberikan edukasi ringkas kepada klien tentang perawatan kulit dasar selalu memiliki nilai tambah dibanding sekadar merias tanpa memahami kebutuhan unik setiap wajah.
Tips penting lainnya adalah kemampuan memperluas referensi visual dan menjaga kreativitas tetap hidup. MUA profesional biasanya memiliki arsip lookbook, moodboard, atau hasil riasan yang diunggah secara konsisten di platform digital.
Tren global kecantikan berputar cepat, sehingga kemampuan beradaptasi menjadi kunci keberhasilan. Banyak juara kompetisi kecantikan tingkat nasional menyebut bahwa ide segar sering muncul dari eksplorasi seni lain, seperti teater, fotografi, atau budaya daerah.
Kemampuan mengolah inspirasi tersebut secara profesional menjadikan seorang perias memiliki identitas yang kuat di industri yang sangat kompetitif ini. Kompetisi rias terbesar di Indonesia kembali melahirkan talenta baru ketika AAMA Awards 2025 menutup musim keenamnya di Grand Ballroom Sasana Kriya, TMII Jakarta.
Malam penghargaan ini mempertemukan para MUA terbaik dari berbagai daerah, hasil seleksi ketat yang melibatkan ribuan peserta. Meski atmosfer acara penuh semangat, nuansa kompetitif tetap terasa karena hanya 167 finalis yang berhasil melaju ke panggung utama setelah melalui proses kurasi berbulan-bulan.
Ajang tahunan yang digagas Master MUA Indonesia, Arman Armano, ini memperkenalkan format baru yang menitikberatkan pada tiga kemampuan utama: teknik rias, kreativitas, dan personal branding.
“Untuk menjadi MUA modern, skill saja tidak cukup. Kreativitas, komunikasi visual, dan kemampuan membangun personal branding sangat penting,” ungkap Arman Armano. Banyak perias kini dikenal bukan hanya karena hasil riasan mereka, tetapi juga karena kekuatan konten dan konsistensi dalam memanfaatkan media sosial.
Format ini juga dirancang untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan industri kecantikan masa kini, yang semakin kompetitif dan menuntut kemampuan multidimensi. Fara Fibula Deleon, perias asal Depok, diumumkan sebagai Icon 2025 sekaligus pemenang umum.
Penampilan Fara pada kategori Fantasy Beauty Makeup bertema “Enchanted Noir Masquerade” memukau jajaran juri karena menggabungkan estetika gelap dengan sentuhan elegan. Perjalanan Fara makin menginspirasi karena ia sudah mencoba ikut pada 2019 dan 2021 sebelum akhirnya meraih kemenangan besarnya tahun ini.
Para juri seperti Arman Armano, Bubah Alfian, Bennu Sorumba, Anpa Suha, Marlene Hariman, dan lainnya memuji ketepatan konsep serta eksekusi teknisnya yang matang. Selain gelar utama, sejumlah pemenang lain turut diumumkan, seperti Nufra Makeup Artist yang meraih predikat Rising Star 2025, dan Yulia Firstian yang menyabet gelar Creative Content 2025.
Kategori lain pun tak kalah bergengsi, mulai dari Fantasy Beauty Makeup (dimenangkan kembali oleh Fara), International Wedding Makeup oleh Ninaamdrianmua, Traditional Wedding Makeup oleh Aimatuzz Wedding, hingga Party Makeup for Beginner MUA yang dimenangkan Aqillahjd Makeup.
- Ist
Selain itu, penghargaan khusus The Most Active MUA in Creative Content 2025 diberikan kepada Dewi Himalaya Makeup. Malam penghargaan ditutup dengan penampilan Tia AFI dan Kenriz Indonesian Idol yang menambah keceriaan finalis dan penonton.
Hadiah senilai lebih dari Rp500 juta menegaskan bahwa kompetisi ini bukan sekadar ajang adu kreativitas, tetapi juga peluang besar untuk mendorong karier profesional para MUA di tingkat nasional. Kegiatan ini berperan sebagai inkubator talenta yang membantu para perias memperluas jaringan, mempertajam kemampuan teknis, serta memantapkan identitas kreatif mereka di dunia kecantikan Indonesia. (udn)
Load more