Siap Kerja di Jepang? Simak Tips dan Trik Masuk Dunia Kerja di Jepang, Cocok untuk Pengemudi dan SDM Logistik
- Istockphoto
tvOnenews.com - Bekerja di Jepang kini menjadi salah satu tujuan terbesar bagi tenaga kerja Indonesia yang ingin mendapatkan penghasilan lebih tinggi sekaligus pengalaman profesional yang lebih disiplin dan terukur.
Namun, peluang tersebut baru bisa diraih oleh mereka yang paham persyaratan teknis, budaya kerja, hingga standar keselamatan yang sangat dijunjung tinggi di negeri tersebut.
Agar prosesnya lebih mudah, berikut tips dan trik yang bisa menjadi pondasi awal sebelum memutuskan meniti karier di Jepang, terutama di sektor logistik dan transportasi.
Pertama, kuasai keterampilan dasar sesuai kebutuhan pekerjaan. Dalam bidang logistik dan mengemudi profesional, Jepang sangat menekankan kompetensi teknis dan sertifikasi resmi. Pelamar umumnya harus memiliki pelatihan dasar yang terstruktur, memahami prosedur keselamatan, dan mampu mengikuti standar operasional yang ketat.
Sumber seperti Japan International Trainee & Skilled Worker Cooperation Organization (JITCO) juga menegaskan pentingnya pelatihan intensif bagi tenaga kerja asing agar dapat beradaptasi dengan sistem kerja Jepang yang presisi dan disiplin.
Kedua, tingkatkan kemampuan bahasa Jepang sejak dini. Minimal level JLPT N4 atau N3 biasanya menjadi syarat masuk terutama pada sektor logistik dan transportasi. Kemampuan ini tidak hanya untuk komunikasi, tetapi juga untuk memahami perintah, SOP keselamatan, serta instruksi teknis.
Banyak lembaga pendidikan dan institusi kerja sama Jepang–Indonesia yang kini menyediakan program bahasa untuk calon pekerja migran.
Ketiga, persiapkan kesehatan fisik dan mental. Profesi pengemudi, baik kendaraan barang maupun transportasi publik, sangat menuntut stamina, fokus, dan kondisi fisik yang stabil.
Panduan dari World Health Organization (WHO) menegaskan bahwa pekerja migran wajib menjalani pemeriksaan kesehatan lengkap, termasuk tes penglihatan, pendengaran, dan kebugaran fisik, demi mengurangi potensi kecelakaan kerja.
Kesempatan untuk bekerja di Jepang kini semakin terbuka lebar seiring adanya kolaborasi strategis antara Indonesia dan Jepang. Salah satu inisiatif besar yang mendukung hal ini adalah kerja sama antara TDG, Institut STIAMI, dan Indonesia Research Institute Japan (IRIJ) dalam penyelenggaraan Indonesia Logistic & Driver Symposium 2025 di Jakarta.
Load more