Revolusi Manufaktur 4.0: Teknologi Cerdas yang Bikin Industri Makin Efisien, dan Bagaimana Teknologi Digital Mengubah Industri Nasional
- Istockphoto
Penguatan industri nasional menjadi fokus utama. Tingginya keterlibatan industri tahun ini menjadi bukti kesiapan sektor manufaktur menghadapi transformasi besar.
“Manufacturing Indonesia Series kami rancang sebagai platform untuk mendorong peningkatan kinerja industri, mulai dari optimalisasi proses produksi, percepatan adopsi teknologi, hingga penguatan praktik manufaktur berkelanjutan,” jelas Meysia Stephannie, Portfolio Director PT Pamerindo Indonesia.
Data terkini mendukung optimisme tersebut. Pada kuartal III 2025, sektor manufaktur mencatat pertumbuhan 5,58 persen (yoy) dan menyumbang 17,39 persen terhadap PDB nasional, menegaskan perannya sebagai motor ekonomi Indonesia.
Kementerian Perindustrian terus mempercepat implementasi Making Indonesia 4.0 sebagai kerangka transformasi nasional. Digitalisasi terbukti menjadi kunci, dengan dampak signifikan yang tercatat melalui National Lighthouse Industry 4.0.
Peningkatan produktivitas dua kali lipat dan percepatan proses produksi hingga 600 persen menjadi bukti bahwa industri yang siap bertransformasi akan bergerak lebih cepat menembus pasar global.
Sejalan dengan agenda tersebut, berbagai perusahaan menampilkan solusi manufaktur berbasis sistem digital dan otomasi. Salah satu contoh adalah teknologi Mazatrol Smooth dari Kawan Lama Solution, yang dirancang untuk memudahkan pemantauan produksi secara real-time dan meningkatkan presisi kerja.
- Antara
“Integrasi teknologi Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI) memungkinkan sistem manufaktur yang lebih adaptif, produktif, dan berkelanjutan,” ungkap Ferry Ardiwinata, Sales Director PT Kawan Lama Solution.
Teknologi seperti ini menjadi fondasi penting dalam membangun pabrik masa depan—yang tidak hanya cepat dan efisien, tetapi juga ramah lingkungan dan mudah diintegrasikan dengan sistem digital lainnya.
Meski teknologi menjadi penggerak besar, sektor manufaktur tetap menempatkan pengembangan sumber daya manusia sebagai prioritas utama.
Berbagai kompetisi, pelatihan teknis, dan program edukasi turut diadakan untuk memperkuat keahlian operator, meningkatkan budaya keselamatan, serta meningkatkan kesiapan tenaga kerja terhadap standar industri internasional.
Berbagai program seperti Kaizen Clinic, Robopark, dan Manufacturing Digital Hub memberikan wawasan praktis mengenai efisiensi proses, robotika, hingga digitalisasi sistem produksi.
Load more