Tren Skincare Minimalis dan Gaya Selfcare Baru di Era Digital: Apa Rahasia Dua Perempuan Ikonik Ini Tetap Percaya Diri dengan Kulit Sehat?
- Istockphoto
tvOnenews.com - Di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat, pola perawatan diri mengalami transformasi besar. Selfcare kini tak lagi identik dengan rutinitas panjang dan deretan produk yang rumit, tetapi bergeser menjadi kebutuhan praktis untuk menjaga kesehatan kulit di tengah mobilitas tinggi.
Kehidupan digital membuat banyak orang lebih selektif dalam memilih skincar dan kebiasaan yang sederhana, cepat, namun tetap efektif.
Tantangan kulit di era modern juga semakin beragam: dari paparan blue light perangkat elektronik, perubahan suhu ekstrem akibat sering berpindah ruangan, hingga gaya hidup serba terburu-buru yang membuat rutinitas panjang sulit dipertahankan.
Melansir dari berbagai sumber, banyak perempuan kini beralih ke pendekatan perawatan yang lebih minimalis, mengutamakan fungsi daripada jumlah. Teknologi turut mendukung lahirnya skincare multifungsi dengan formula yang telah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat modern.
Di balik perubahan tren tersebut, figur publik kerap menjadi inspirasi yang memberikan pendekatan realistis terhadap selfcare. Dua di antaranya adalah Anggun C. Sasmi dan Grace Tahir, yang belakangan menyerukan kesehatan kulit yang menekankan pentingnya rutinitas sederhana namun konsisten.
Kehadiran keduanya memperlihatkan bagaimana perawatan diri bisa diadaptasi sesuai perjalanan hidup, profesi, dan kebutuhan masing-masing. Anggun dan Grace Tahir diperkenalkan sebagai wajah baru sebuah kampanye yang mengangkat filosofi bahwa kulit sehat adalah pondasi dari rasa percaya diri.
Meski datang dari latar yang berbeda, keduanya memiliki kesamaan nilai: menggemari rutinitas yang tidak bertele-tele dan mengutamakan kesehatan kulit daripada tren kecantikan sesaat. Keduanya menunjukkan bahwa selfcare tidak harus mengikuti standar rumit yang sering tampil di media sosial.
Namun yang terpenting adalah menemukan langkah yang sesuai kebutuhan dan dapat dilakukan secara konsisten.
Sebagai penyanyi internasional yang terbiasa berpindah negara dan menghadapi perubahan cuaca drastis, Anggun membutuhkan pendekatan perawatan kulit yang mampu bertahan di berbagai kondisi. Ia mengaku memiliki kebanggaan tersendiri saat menemukan skincare lokal yang kualitasnya dapat bersaing dengan produk mancanegara.
“Ini produk Indonesia. Kalau ada produk lokal yang bagus, kenapa nggak kita dorong? Selama ini Korea, Jepang terus yang di-highlight. Indonesia kapan? Skincare kita tuh banyak yang bagus, tapi butuh disosialisasikan,” ungkap Anggun.
Kecantikan baginya bukan soal menutupi kekurangan, melainkan merawat apa yang sudah ada. “Saya nggak pakai botox, filler, apa-apa. Kecantikan itu subjektif, dan datang dari kepercayaan diri serta kesehatan kulit,” tambahnya.
Pengalamannya saat syuting di Kanada yang tengah dilanda heatwave memperkuat pandangannya tentang pentingnya perlindungan kulit. “Makeup artist-ku sampai nanya aku pakai apa karena jarang touch up,” tuturnya.
Sementara, Grace Tahir dikenal dengan gaya hidup yang efisien dan tidak bertele-tele. Ia secara jujur mengaku bukan penggemar rutinitas kecantikan kompleks. “To be honest, probably I’m the only one in the room who doesn’t know much about beauty. Kalau teman-teman ke Sephora atau Olive Young, aku duduk di luar sama bapak-bapak,” candanya.
Namun, kesibukan dan kebutuhan kulitnya membuat ia mencari solusi yang sederhana namun tetap efektif, terutama saat bepergian ke wilayah yang memiliki iklim ekstrem. “Bahkan saat aku bepergian ke Eropa atau Amerika yang kering dan ekstrem, kulitku tetap terjaga,” ucapnya.
Kesehatan kulit sebagai bagian dari tiga pilar rutinitas paginya: kesehatan spiritual, kesehatan fisik, dan kesehatan kulit. “Dan itu jadi bagian dari keseharian aku,” jelasnya.
Tren perawatan kulit masa kini semakin menekankan pentingnya rutinitas yang ringkas namun optimal. Banyak skincare nowdays hadir dalam format all-in-one, salah satunya W3B Selfcare yang muncul dalam diskusi publik karena menawarkan formulasi multifungsi dalam satu langkah. Solusi seperti ini menjadi pilihan bagi mereka yang ingin merawat kulit tanpa harus meluangkan waktu terlalu banyak.
- Ist
Bagi perempuan aktif seperti Anggun dan Grace, pendekatan ini tidak hanya memudahkan, tetapi juga membantu menjaga konsistensi dalam berbagai kondisi, baik saat bekerja di lokasi syuting, bepergian lintas negara, maupun menjalani kehidupan sehari-hari di tengah kesibukan.
Selfcare di era digital tidak lagi bergantung pada banyaknya tahapan, tetapi pada keseimbangan dan kemampuan menjalankannya secara rutin.
Dengan kehadiran dua sosok inspiratif ini, pesan yang ingin disampaikan menjadi semakin kuat: setiap orang berhak memiliki kulit sehat, tanpa harus terjebak dalam standar kecantikan yang rumit atau berlebihan. Yang dibutuhkan hanyalah langkah yang tepat, sikap realistis, dan konsistensi. (udn)
Load more