Target Hunian Layak 2026: DPRD Surabaya Usulkan Lahan BUMN untuk Rusunawa
- Antara
tvOnenews.com - DPRD Kota Surabaya menegaskan komitmennya dalam mengatasi masalah hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan mengupayakan peningkatan kualitas tempat tinggal secara signifikan pada tahun anggaran 2026. Prioritas utama dewan adalah memastikan setiap warga kota memiliki tempat tinggal yang layak dan terjangkau.
Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Eri Irawan, mengatakan fokus dewan adalah mencapai target hunian layak yang lebih merata. Eri Irawan mengungkapkan, salah satu langkah konkret yang akan dilakukan pada tahun 2026 adalah menambah jumlah perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).
"Salah satu fokus DPRD Surabaya di tahun 2026 adalah kita menciptakan hunian yang layak. Tahun depan akan ditambah dari tahun ini. Dari 2.069 rumah tidak layak, tahun depan menjadi 2.400," ungkap politisi PDI Perjuangan tersebut.
Penambahan target perbaikan ini merupakan upaya nyata DPRD dalam meningkatkan standar hidup dan memastikan Rutilahu tersentuh program perbaikan secara berkelanjutan.
Selain perbaikan Rutilahu, Eri Irawan juga menyatakan bahwa DPRD Surabaya tengah mengawal pengusulan pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa).
Dia menyebutkan, solusi strategis yang diusulkan untuk mengatasi keterbatasan lahan di tengah kota adalah dengan memanfaatkan lahan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Beberapa lahan milik BUMN sekarang sedang dipetakan bersama Pemkot dan DPRD. Lahan tersebut kita usulkan menjadi Rusunawa," jelasnya.
Eri Irawan menekankan bahwa pemanfaatan lahan BUMN ini adalah kunci untuk menyediakan hunian layak yang terjangkau bagi masyarakat di lokasi yang strategis di dalam kota. Kombinasi program perbaikan Rutilahu dan pembangunan Rusunawa di lahan BUMN diharapkan dapat mempercepat pemenuhan kebutuhan hunian layak bagi masyarakat Surabaya.(chm)
Load more