Dibantu Relawan dan Warga, Polda Riau Gencarkan Pencarian Ipda Angga hingga Larut Malam
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Polda Riau mengintensifkan operasi pencarian terhadap Ipda Angga Mufajar, personel Ditreskrimum Polda Riau yang dilaporkan hilang di tengah bencana banjir bandang dan longsor yang menerjang Padang Panjang, Sumatera Barat.
Operasi pencarian ini dilaksanakan secara terpadu dan tanpa henti, mulai dari pagi hingga larut malam, dengan menyesuaikan kondisi medan yang berat pascabencana.
Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto, yang memantau langsung di lapangan, menegaskan bahwa fokus tim saat ini adalah menyisir area Sungai Jembatan Kembar.
Lokasi itu menjadi titik krusial karena merupakan tempat ditemukannya kendaraan yang digunakan korban.
Area penyisiran pun diperluas hingga ke enam anak sungai yang dicurigai menjadi jalur hanyutnya korban.
Bahkan pada Senin malam, tim gabungan terus bergerak hingga pukul 24.00 WIB.
Rencananya, kekuatan personel akan ditambah pada Selasa pagi dengan mendatangkan bantuan dari Polres Kampar.
"Proses pencarian melibatkan tim Ditreskrimum Polda Riau, personel Reskrim Polres Kampar dan Polres Padang Panjang, warga lokal sebagai penunjuk arah, serta relawan Mapala Sumbar yang memahami karakteristik aliran sungai di kawasan tersebut," ujar Kombes Anom.
Dalam teknis pencariannya, Kombes Anom menjelaskan bahwa tim tidak hanya melihat permukaan air, tetapi juga menyisir bantaran sungai secara teliti.
Mereka memeriksa setiap cekungan, tumpukan puing-puing material banjir, serta lokasi-lokasi yang dianggap berpotensi menyangkutnya tubuh korban.
"Seluruh anggota di lapangan bekerja dengan penuh kehati-hatian, mempertimbangkan keselamatan personel, serta terus berkoordinasi dengan Basarnas, TNI, BPBD, relawan, dan unsur pemerintah daerah Sumatera Barat," tambahnya.
Selain fokus pada pencarian Ipda Angga, Polda Riau juga menunjukkan solidaritasnya dengan mengirimkan bantuan kemanusiaan berskala besar.
Sebanyak 290 personel dikerahkan ke Sumatera Barat untuk membantu penanganan pascabencana.
Ratusan personel ini disebar ke berbagai lokasi terdampak untuk menjalankan berbagai tugas vital, mulai dari mengevakuasi warga, mendistribusikan logistik, mendirikan tenda pengungsian dan dapur umum, hingga membersihkan akses jalan yang tertimbun longsor.
Dukungan layanan kesehatan dan penyelamatan darurat juga menjadi prioritas mereka.
Load more