Mitigasi Bencana, BNPB dan Kemenko PMK Gencarkan Program Penanaman Vegetasi di Hari Pohon Sedunia
- Istimewa
"Kami sangat mengapresiasi kehadiran perusahaan seperti EIGER Adventure Land yang berkomitmen menjaga vegetasi dan melestarikan kawasan DAS. Tempat seperti ini bukan hanya menjadi destinasi green tourism, tetapi juga memiliki peran strategis dalam membantu menjaga keselamatan 3,5 juta warga yang tinggal di wilayah DAS Ciliwung," sambungnya.
Di sisi lain, Deputi Bidang Pembangunan Kewilayahan, Bappenas Medrilzam mengatakan upaya penanaman vegetasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat DAS dan ekosistem hulu.
Dari perspektif risiko bencana, Kabupaten Bogor tidak hanya memiliki potensi sebagai destinasi ekowisata tetapi juga sebagai bagian dari solusi mitigasi bencana.
Menurutnya kawasan ini memiliki peluang besar untuk dikembangkan melalui pendekatan ekowisata dan restorasi ekologis.
“Indonesia mengalami kerugian akibat bencana mencapai Rp22 triliun per tahun. Luas lahan kritis di Indonesia saat ini mencapai 12,3 juta hektare, dengan sekitar 811 ribu hektare berada di DAS Ciliwung dan DAS Citarum. Di kawasan seperti ini, keberadaan EIGER Adventure Land memberikan peran penting dalam menjaga suplai air bagi wilayah di bawahnya serta memperkuat struktur tanah," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Bogor, Rudy Susmanto menyampaikan bahwa pihaknya merasa terhormat menjadi salah satu tuan rumah pelaksanaan Hari Pohon Sedunia.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi semangat bagi Pemerintah Kabupaten Bogor untuk tidak berjalan sendiri melainkan dengan dukungan kementerian, BNPB, serta pihak swasta dan pelaku usaha dalam membangun ketahanan lingkungan bersama.
“Pelaksanaan penanaman bukan hanya di Eiger Adventure Land, tetapi kami melakukan penanaman pohon di 9 lokasi, dan juga di seluruh daerah aliran sungai Cikeas, Ciliwung, dan beberapa daerah aliran sungai lainnya,” katanya.
Adapun, Direktur Utama Eiger Adventure Land, Imanuel Wirajaya mengatakan bagi pihaknya yang telah lebih dari 36 tahun menemani generasi muda mencintai alam menjadi komitmennya.
Ia menekankan hal itu diwujudkan melalui pembangunan Eiger Adventure Land pada 2017 sebuah kawasan ekowisata berkelanjutan di Zona Pemanfaatan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) seluas 253,66 hektare dan lahan kritis PTPN I Regional 2 seluas 73,23 hektare.
“Kita berharap destinasi ini dapat menghadirkan ekowisata yang tidak hanya menawarkan pengalaman wisata alam, tetapi juga membuka jalan bagi upaya restorasi melalui pengembalian fungsi ekologis. Melalui kolaborasi pentaheliks antara swasta, pemerintah, akademisi, komunitas, dan media, kami ingin menjadikan kawasan ini sebagai contoh nyata bahwa ekowisata yang selaras dengan pelestarian alam dapat memberikan kontribusi nyata bagi mitigasi bencana sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi mendatang," pungkasnya. (raa)
Load more