Dari Ruang Kelas ke Cloud: Siswa SMK Buktikan Kemampuan Digital, 185 Pelajar Bangun Website Sekolah di Ajang Nasional!
- Antara
Salah satu finalis, Rizky dari SMK di Gresik, mengaku mendapat banyak wawasan baru setelah mengikuti kompetisi ini. “Dulu saya pikir bikin website itu cuma soal tampilan. Setelah ikut JHIC, saya tahu bahwa performa dan keamanan juga penting,” ujarnya.
Menariknya, hasil karya para peserta tidak berhenti sebagai proyek lomba semata. Website yang mereka bangun benar-benar diimplementasikan menjadi situs resmi sekolah masing-masing. Langkah ini tidak hanya membantu sekolah tampil lebih profesional di dunia digital, tetapi juga memberikan ruang bagi guru dan siswa untuk memiliki platform komunikasi serta publikasi yang lebih efektif.
“Kami ingin setiap karya siswa punya dampak nyata. Website yang mereka bangun bukan hanya proyek lomba, tapi juga aset digital yang akan terus digunakan oleh sekolah,” jelas Andy.
Keseriusan kompetisi ini dalam menjembatani dunia pendidikan dan industri semakin nyata dengan dukungan dari berbagai pihak. Kementerian Komunikasi dan Digital (KOMDIGI), Garuda Spark, dan Maspion IT menjadi kolaborator utama yang memperkuat keberhasilan acara ini.
Kualitas kompetisi ini juga dijamin dengan kehadiran dewan juri dari kalangan akademisi ternama, seperti Bonda Sisephaputra, M.Kom. (UNESA), Indra Mayati, S.Kom., M.Kom. (Universitas Ciputra Surabaya), dan Tri Puspa Rinjeni, S.Kom., M.Kom. (UPN Veteran Jawa Timur), yang memberikan penilaian mendalam terhadap kemampuan teknis dan inovasi peserta.
- Ist
Direktur Pengembangan Ekosistem Digital KOMDIGI, Sonny Hendra Sudaryana, S.T., M.MT., serta Direktur Maspion IT, Ir. Okky Tri Hutomo, M.IT., turut hadir dalam ajang tersebut, yang menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah dan pelaku industri dalam mendukung pendidikan berbasis teknologi.
Lebih dari sekadar ajang kompetisi, JHIC 2025 telah menjadi simbol nyata bagaimana kolaborasi antara industri, akademisi, dan pemerintah dapat melahirkan talenta digital masa depan. Bagi para siswa, hasil akhir bukan hanya berupa piala, tetapi portofolio nyata dan kepercayaan diri untuk melangkah ke dunia kerja digital.
Load more