Tak Disangka Ada Siswa SMAN 72 Jakarta yang Melihat 3 Bom Rakitan sampai Kisah Korban Mendengar 3 Ledakan
- Istimewa / viva.co.id
Anak yang bernama Zaenal Arifin kelas 11 menjadi korban pada ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara yang berada di Kompleks TNI AL Kodamar, Kelapa Gading.
Terkejut saat mendapatkan kabar dari petugas kebersihan sekolah bahwa anaknya terkena musibah sekitar pukul 13.30 WIB.
“Dapat kabar setengah dua tadi ya. Saya kaget gitu loh. Kenapa? Ada apa? ledakan apa ya? Maksudnya masa sound system bisa meledak gitu. Ini kesini tahunya itu, karena ada bom ya katanya,” kata Mistri, di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Sabtu (8/11/2025).
Lebih lanjut, kata Mistri, sang anak juga bercerita kalau sempat mendengar ledakan pertama dan berlari ke Lapangan.
Sampai akhirnya di Lapangan, sang anak pingsan. Namun tak diduga mendengar ledaka selanjutnya sampai dua kali.
"Tahu-tahu kena ledakan pertama, dia pingsan. Tapi masih bisa lari ke lapangan katanya," katanya.
"Jadi habis pingsan dia usaha lari ke lapangan. Terus ke ledakan pertama, kedua, ketiga itu katanya. Sudah tidak keliatan matanya,” jelas Mistri.
Sehubungan dengan kabar di atas, pihak Kepolisian masih mendalami adanya bom rakitan yang meledak di SMAN 72 Jakarta.
Sebagaimana disampaikan Kabid Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto yang juga membenarkan, adanya benda yang menyerupai senjata api di TKP.
"Kita belum bisa memastikan rakitan atau pabrikan, tapi benar ada benda seperti senjata," katanya dalam Konferensi Pers kemarin.
"Kita masih dalami. Lagi sisir juga sama Gegana karena ledakan itu kan ada SOP khusus. Jangan sampai ke olah TKP, ada ledakan susulan, jadi belum tahu asal muasal ledakan itu karena apa," jelas Budi.(ars/rra/klw)
Load more