Dari Energi Surya hingga Panas Bumi, 5 Langkah Nyata Percepat Transisi Energi Bersih di Indonesia Menuju Nol Emisi 2060
- Istockphoto
Salah satu tantangan dalam pembiayaan energi bersih adalah ketimpangan data. Dengan sistem data yang lebih terbuka melalui Dasbor Pembiayaan Sektor Ketenagalistrikan Indonesia, investor dapat menilai proyek secara lebih tepat dan mengalirkan dana ke sektor energi rendah karbon yang lebih produktif.
4. Manfaatkan Potensi Panas Bumi dan Angin Secara Optimal
Panas bumi merupakan sumber energi stabil dan ramah lingkungan yang bisa diandalkan. Saat ini pembangkit berbasis panas bumi dan tenaga air menjadi penerima dana terbesar karena dianggap paling efisien.
Pemerintah dapat memperluas eksplorasi panas bumi dengan melibatkan lembaga riset dan universitas, sehingga teknologi dan sumber daya manusia Indonesia semakin siap menghadapi transformasi energi global.
5. Edukasi Publik dan Bangun Budaya Hemat Energi
Transisi energi tidak hanya soal pembangunan infrastruktur, tetapi juga perubahan perilaku masyarakat. Edukasi publik tentang manfaat energi terbarukan seperti panel surya rumah tangga, kendaraan listrik, dan kebiasaan hemat energi perlu diperluas.
“Transisi energi Indonesia terus bergerak maju, namun keberhasilannya bergantung pada bagaimana investasi tersebut mengalir ke sektor yang tepat,” ujar Tiza Mafira, Director of CPI Indonesia. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, permintaan terhadap energi hijau akan naik dan mempercepat peralihan dari bahan bakar fosil.
Keberhasilan transisi energi di Indonesia sangat bergantung pada kerja sama lintas sektor dan kebijakan yang berbasis data. “Dengan data yang transparan dan terperinci seperti yang tersedia di dasbor kami, para pembuat kebijakan dan investor dapat menargetkan investasi dengan lebih tepat untuk mempercepat transisi Indonesia menuju masa depan rendah karbon,” tegasnya.
Dengan potensi alam yang melimpah dan dukungan kebijakan yang semakin kuat, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemimpin energi bersih di Asia Tenggara. Melalui langkah-langkah nyata seperti efisiensi, kolaborasi, dan edukasi, target nol emisi bersih 2060 bukan sekadar wacana, melainkan masa depan yang bisa diwujudkan bersama. (udn)
Load more