Review FIlm A House of Dynamite, Ketegangan Antara Intrik Politik dan Ancaman Nuklir
- NETFLIX
Ketika akhirnya rilis di Netflix awal Oktober lalu, film ini langsung menembus daftar Top 10 di lebih dari 80 negara, dan kini menjadi film paling banyak ditonton di platform tersebut.
Kritikus menilai A House of Dynamite sebagai film yang “nerve-wracking dan disturbing” karena menggambarkan secara realistis kecemasan dunia modern terhadap perang nuklir.
Namun, sejumlah penonton menilai akhir film ini terlalu terbuka atau open ending dan menggantung.
Beberapa ulasan di Reddit dan The Sun juga menyoroti adanya pengulangan narasi akibat pendekatan multi-perspektif yang terlalu repetitif sehingga dianggap terlalu membosankan dan juga beberapa detail teknis militer yang dianggap terlalu dramatis.
Meski begitu, A House of Dynamite tetap mendapat pujian karena kekuatan penyutradaraan dan penggambaran suasana krisis yang intens. D
engan gaya sinematografi khas Bigelow yang dingin namun haunting, film ini dinilai berhasil menghidupkan kembali genre thriller politik dengan nuansa kontemporer.
Melalui film ini, Kathryn Bigelow sekali lagi menegaskan reputasinya sebagai sutradara yang piawai menyeimbangkan aksi, realisme, dan refleksi sosial.
Load more