Review FIlm A House of Dynamite, Ketegangan Antara Intrik Politik dan Ancaman Nuklir
- NETFLIX
Jakarta, tvOnenews.com - Sutradara pemenang Oscar, Kathryn Bigelow (The Hurt Locker, Zero Dark Thirty) kembali menegaskan keahliannya dalam menghadirkan ketegangan politik dan militer melalui film terbarunya berjudul A House of Dynamite.Â
Film ini tayang perdana di ajang Venice International Film Festival ke-82 pada September 2025 dan langsung masuk dalam nominasi Golden Lion.
Bersama penulis naskah Noah Oppenheim (Jackie, The Maze Runner), Bigelow membangun narasi multi perspektif yang bergulir di antara ruang-ruang kekuasaan seperti Gedung Putih, markas militer bawah tanah, hingga pangkalan senjata yang diselimuti paranoia.
Film ini mengangkat kisah ancaman serangan rudal antarbenua yang meluncur ke Amerika Serikat. Dalam waktu yang sangat terbatas, pemerintah dan militer harus mengambil keputusan kritis untuk mencegah bencana global.Â
Dari departemen casting, ada Idris Elba sebagai POTUS atau President of United State Elias Monroe, figur pemimpin karismatik yang berusaha terlihat tegas ketika seluruh sistem keamanannya runtuh.Â
Elba memerankan tokoh ini bukan sebagai pahlawan, melainkan manusia biasa yang kehilangan arah di tengah tekanan global.Â
Ada juga Rebecca Ferguson yang tampil memukau sebagai Ava Raines, Penasihat Keamanan Nasional yang menjadi suara nalar di tengah kepanikan.Â
Ferguson menampilkan perpaduan antara kecerdasan dan empati yang mendalam, menjadikan karakternya terasa kuat sekaligus manusiawi.
Sementara itu, Jared Harris tampil dingin dan kompleks sebagai General Arthur Beckett, veteran perang yang menyimpan trauma dan rahasia masa lalu.Â
Harris menyalurkan energi yang sama seperti di Chernobyl. Tenang, tapi penuh ledakan emosi di balik matanya. Ia menjadi simbol bagaimana ketakutan lama bisa memicu bencana baru.
Selain trio utama itu, A House of Dynamite juga menghadirkan Lakeith Stanfield sebagai analis muda sistem pertahanan yang menemukan kejanggalan pertama dalam sistem nuklir.Â
Pertama kali tayang di Venice International Film Festival 2025, film ini meraih standing ovation selama tujuh menit, dan masuk nominasi Golden Lion. Tak berhenti di sana, A House of Dynamite juga memenangkan penghargaan Best Screenplay di Middleburg Film Festival.Â
Load more