Teknologi AI Makin Cerdas dan Cepat! Inilah Solusi Revolusioner untuk Bangun Kecerdasan Buatan yang Real-Time dan Kaya Konteks
- Istockphoto
tvOnenews.com - Dalam dunia teknologi yang bergerak cepat, perusahaan dituntut untuk mampu mengelola data secara real-time agar bisa menciptakan sistem kecerdasan buatan (AI) yang responsif dan relevan.
Salah satu tantangan terbesar adalah membangun AI yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memahami konteks dari setiap peristiwa yang terjadi. Tanpa data yang mengalir secara dinamis dan real-time, AI akan kesulitan membuat keputusan yang akurat.
Karena itu, inovasi solusi baru untuk mempercepat pembangunan AI kontekstual kini menjadi fokus utama bagi banyak perusahaan teknologi global. AI yang kaya konteks tidak hanya mengandalkan kemampuan komputasi, tetapi juga membutuhkan fondasi data yang kuat dan terus diperbarui.
Melansir dari berbagai sumber, data real-time memungkinkan sistem AI untuk belajar, beradaptasi, dan mengeksekusi tindakan dengan cepat sesuai kondisi terkini. Misalnya, dalam industri e-commerce, AI dengan konteks real-time dapat merekomendasikan produk secara personal berdasarkan perilaku pengguna saat itu juga.
Sementara dalam sektor keuangan, sistem serupa mampu mendeteksi transaksi mencurigakan hanya dalam hitungan detik, mencegah potensi penipuan sebelum terjadi. Di Indonesia sendiri, penerapan AI real-time mulai diterapkan pada berbagai sektor seperti transportasi, layanan publik, dan logistik.
Beberapa startup lokal telah memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pengalaman pengguna. Namun, banyak perusahaan masih menghadapi kendala dalam mengintegrasikan data historis dan data real-time secara bersamaan.
Di sinilah inovasi hadir sebagai solusi untuk mengatasi kesenjangan tersebut serta mengoptimalkan sistem AI yang kontekstual dan real-time. Solusi ini dirancang untuk membantu organisasi mengalirkan, memproses, dan mengintegrasikan data secara terus-menerus dari berbagai sumber ke dalam aplikasi AI mereka.
Dengan fondasi dari platform cloud yang sepenuhnya dikelola, memungkinkan perusahaan meluncurkan sistem berbasis event-driven yang lebih efisien dan aman. “AI yang baik adalah AI yang didukung oleh data yang baik. Confluent Intelligence menjadi sumber data terpercaya kami yang mengalirkan informasi berkualitas tinggi ke data lake dan platform AI untuk melatih model secara real-time,” ujar Atilio Ranzuglia, Head of Data and AI di Palmerston North City Council.
Menurutnya, kemampuan untuk memproses data secara real-time memberikan konteks penting bagi agen AI dalam mengotomatisasi berbagai proses kerja, seperti pengelolaan kota cerdas (smart city).
Sebuah laporan dari MIT berjudul The State of AI in Business 2025 menunjukkan bahwa meskipun investasi dalam kecerdasan buatan generatif mencapai 30 hingga 40 miliar dolar, sebanyak 95% inisiatif tersebut gagal memberikan hasil optimal.
Penyebab utamanya adalah kurangnya konteks dalam pemrosesan data. Banyak model AI hanya berfokus pada hasil akhir tanpa memahami hubungan dan makna di balik data. Dengan infrastruktur yang mampu mengalirkan data secara berkelanjutan, perusahaan dapat menciptakan sistem AI yang tidak hanya belajar dari masa lalu, tetapi juga mampu merespons perubahan secara langsung.
Hal ini didirikan untuk membantu data bergerak bebas di seluruh lini bisnis agar keputusan dapat dibuat secara real-time. “Model AI siap pakai memang powerful, tetapi tanpa aliran data yang terus menerus, mereka tidak bisa menghasilkan keputusan yang akurat dan bernilai unik bagi bisnis,” ujar Jay Kreps, Co-founder dan CEO Confluent.
Teknologi data streaming kini menjadi elemen penting dalam membangun AI kontekstual. Confluent Intelligence menghadirkan sejumlah fitur utama, seperti Real-Time Context Engine, yang memungkinkan aliran data terstruktur langsung ke dalam agen AI atau aplikasi lain tanpa perlu pengelolaan infrastruktur backend yang rumit.
Selain itu, Streaming Agents memungkinkan perusahaan membangun agen AI yang dapat mengamati, mengambil keputusan, dan bertindak secara otomatis berdasarkan data real-time. Fitur ini juga mempermudah integrasi machine learning untuk deteksi anomali, prediksi, dan analisis secara instan.
“Contoh penggunaan AI dalam rantai pasok merupakan inti dari apa yang kami lakukan. Membantu mewujudkannya dengan menyediakan platform streaming data yang menyuplai model kami secara real-time,” kata Nithin Prasad, Senior Engineering Manager di GEP.
Lebih jauh, mereka juga memperdalam kolaborasinya dengan Anthropic untuk menghadirkan integrasi Claude, model bahasa besar (LLM) milik Anthropic, sebagai bagian dari ekosistem Streaming Agents. Integrasi ini memungkinkan perusahaan membangun sistem AI yang adaptif dan sadar konteks.
Misalnya, mendeteksi anomali kompleks, menyaring kebisingan data, serta memberikan pengalaman pengguna yang dipersonalisasi secara instan. Dengan inovasi ini, Confluent menegaskan posisinya sebagai salah satu pelopor utama dalam menciptakan infrastruktur AI masa depan yang lebih cepat, kontekstual, dan cerdas. (udn)
Load more