Satu Tahun BPJPH Dipimpin Haikal Hassan: 9,8 Juta Produk Sudah Bersertifikasi Halal

Jakarta, tvOnenews.com - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mencatat berbagai capaian signifikan dalam satu tahun dipimpin Haikal Hassan sejak Oktober 2024. 

Capaian itu di antaranya percepatan proses sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Program sertifikasi halal gratis itu telah diikuti lebih dari 500 ribu pelaku usaha di seluruh Indonesia. 

Selain itu, BPJPH juga memperluas kerja sama internasional dengan berbagai lembaga halal dunia, seperti Malaysia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab guna memperkuat pengakuan timbal balik atas sertifikat halal Indonesia di pasar global.

Terkait pelayanan publik, BPJPH mengakselerasi digitalisasi sistem layanan halal nasional melalui pengembangan platform terpadu SiHalal 2.0.

Platform itu menghadirkan kemudahan dan transparansi bagi pelaku usaha dalam mengakses layanan sertifikasi halal. 

"Era regulasi wajib halal harus menjadi momentum kebangkitan ekonomi umat dan daya saing produk halal Indonesia di pasar global," kata Haikal Hassan yang digelar Perhimpunan Saudagar Muslimah Indonesia (PERSAMI) bersama PT Surveyor Indonesia (Persero) (PTSI) di Jakarta, dikutip Selasa (21/10).

Ketua Umum PERSAMI, Prof. Siti Nur Azizah menyampaikan bahwa kegiatan FGD itu bagian dari upaya membangun kolaborasi yang lebih kuat antar pelaku ekosistem halal.

"Festival ini kami rancang sebagai wadah besar bagi pelaku usaha, lembaga sertifikasi, komunitas, dan masyarakat untuk menampilkan potensi halal Indonesia yang inklusif, berdaya saing, dan penuh inovasi," ujarnya.

Adapun dalam implementasi regulasi wajib halal, BPJPH bersinergi dengan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) di seluruh Indonesia, termasuk PT Surveyor Indonesia.

Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, Sandry Pasambuna mengatakan, pihaknya siap memperkuat kolaborasi strategis dengan BPJPH guna mendorong percepatan sertifikasi halal.

"Sebagai bagian dari IDSurvey Holding, kami berkomitmen menjadi mitra terpercaya dalam membangun sistem jaminan produk halal yang inklusif dan berdaya saing global," ujarnya.

Haikal Hassan menambahkan, hingga saat ini sudah 9,8 juta produk yang bersertifikasi halal.

"Ini menandakan kesadaran masyarakat yang luar biasa terkait kewajiban halal di 2026," ujar Haikal.

"Halal merupakan penanda kualitas, kebersihan yang sudah diakui secara global, salah satunya negara-negara, seperti China dan Brazil yang paling besar produksi produk halalnya," tambahnya.