Wakil Ketua MPR Ibas Ingatkan Pemerintah Selalu Perhatikan Kesejahteraan Atlet Hingga Pelatih
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengajak pemerintah daerah memperhatikan para atlet dengan memberikan apresiasi.
Hal itu dikatakan Ibas saat bertemu dengan pengurus berbagai cabang olahraga yang tergabung dalam KONI Kabupaten Pacitan.
Ibas mengatakan bahwa para atlet berprestasi layak mendapatkan apresiasi, bonus yang adil, serta peluang kerja setelah pensiun dari dunia olahraga.
“Saya terus menyampaikan agar kesejahteraan mereka diperhatikan, karena mereka adalah pahlawan yang telah mengharumkan nama bangsa dan daerah,” kata Ibas, dikutip Minggu (19/10).
Ibas juga berharap agar atlet, pelatih, dan masyarakat olahraga dapat berperan aktif dalam menggerakkan ekosistem olahraga, mulai dari wirausaha, pelatihan, hingga penyelenggaraan event olahraga yang produktif dan bernilai ekonomi.
Selain itu, Ibas pun turut mengingatkan pentingnya menjunjung tinggi nilai sportifitas dalam olahraga maupun kehidupan sehari-hari.
“Kalah itu biasa, menang adalah bonus dari kerja keras. Sportifitas harus menjadi nilai utama para pemimpin dan politisi—rendah hati saat menang dan semangat saat kalah,” ujarnya.
Ibas menekankan bahwa olahraga bukan hanya ajang untuk meraih medali atau gelar juara, melainkan sarana penting untuk membangun karakter bangsa. Oleh sebab itu, pemerintah harus memastikan kesejahteraan para atlet hingga pelatih.
“Olahraga mengajarkan disiplin, dedikasi, kerja sama, dan komitmen memberikan yang terbaik. Dari olahraga kita belajar arti proses, semangat juang, dan sportivitas yang harus menjadi nilai dasar dalam membangun bangsa,” ujar Ibas.
Ibas turut mengapresiasi potensi besar Pacitan dalam melahirkan atlet-atlet berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Ia mencontohkan keberhasilan putri daerah seperti Mbak Lulu, peraih medali emas internasional, sebagai bukti bahwa daerah kecil pun mampu menghasilkan juara besar.
“Pacitan walaupun jauh dari pusat kota di Jawa Timur, mampu melahirkan atlet muda berprestasi. Ini bukti nyata bahwa daerah kecil bisa menjadi sumber atlet berkelas dunia,” tambahnya.
Komitmen Ibas juga terbukti melalui berbagai kegiatan pembinaan olahraga, salah satunya Kejuaraan Catur Piala EBY 2025 yang baru-baru ini memecahkan Rekor MURI sebagai turnamen catur dengan peserta terbanyak di Indonesia, yaitu 2.108 peserta dari berbagai kategori usia.
Kejuaraan tersebut menjadi bukti bahwa olahraga dapat menjadi sarana edukasi, rekreasi, sekaligus pembentukan karakter generasi muda.
Selain catur, atlet muda Pacitan juga mencatat prestasi di cabang bola voli. Salah satunya, yakni Nanda Waliyu Ramadani, putra asli Pacitan yang tergabung dalam tim profesional LavAni dan berperan penting membawa timnya ke babak Grand Final Livoli 2025.
Load more