Program Magang Bergaji: Langkah Pemerintah Tekan Pengangguran di Kalangan Terdidik
- dok. BPMI Istana Negara
Namun demikian, Chris menekankan agar pemerintah tidak berhenti di tahap pemagangan semata.
“Pemagangan harus menjadi batu loncatan menuju pekerjaan tetap. Pemerintah perlu memastikan keberlanjutan dengan membuka lebih banyak lapangan kerja produktif agar efek program ini tidak hanya bersifat sementara,” imbuhnya.
Pendaftaran dilakukan melalui aplikasi SIAP Kerja (Sistem Informasi dan Aplikasi Pelayanan Ketenagakerjaan). Setelah diverifikasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan, peserta akan melalui proses rekrutmen oleh perusahaan mitra yang juga wajib terdaftar dalam sistem yang sama. Pada tahap awal, program ini menargetkan 20.000 peserta dan akan dijalankan selama dua tahun (2025–2026).
Secara keseluruhan, Program Magang Bergaji mencerminkan upaya pemerintah memperkuat konektivitas antara dunia pendidikan dan dunia industri. Selain menekan pengangguran jangka pendek, kebijakan ini juga diharapkan menumbuhkan kepercayaan diri dan daya saing generasi muda Indonesia dalam menghadapi pasar tenaga kerja yang semakin kompetitif.(chm)
Load more